Generasi Toyota Innova dari Masa ke Masa, Masih Jadi Favorit

Tahun 2004 jadi tonggak sejarah baru dalam dunia otomotif Indonesia. Saat itu, Toyota meluncurkan Kijang generasi kelima yang diberi nama Kijang Innova. Mobil ini lahir dari platform IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle) yang juga dipakai oleh Hilux dan Fortuner.

Pada mobil ini, kamu bisa langsung merasakan perbedaan besar dibanding "Kijang Kapsul” sebelumnya. Desainnya lebih modern, kabin luas, dan kenyamanannya meningkat drastis.

Menariknya, Innova juga membawa pilihan mesin bensin 2.0 liter dan diesel 2.0 liter, cocok buat kamu yang suka performa tangguh dan daya angkut besar. Berkat sasis ladder frame, karakter berkendaranya pun terasa kokoh dan siap melibas jalanan luar kota.

Memasuki 2009, Toyota melakukan penyegaran pada Innova. Kamu dapat langsung sadar ada perubahan di bagian grille, bumper, dan desain lampu yang bikin tampilannya makin elegan. Selain itu, Toyota juga menghadirkan varian “J” sebagai pilihan lebih ekonomis, cocok buat armada bisnis atau transportasi umum.

Kabar menarik lainnya, pilihan mesin juga makin matang. Mesin bensin 2.0L tetap jadi andalan, tapi mesin diesel 2.5L juga mulai banyak dipilih karena terkenal irit dan bandel. Tak heran, jika pada masa itu Innova benar-benar menguasai pasar MPV di Indonesia.

Tahun 2011 jadi awal dari “Grand New Innova”. Toyota memperbarui tampilan mobil ini dengan desain lampu depan bersayap dan grille horizontal. Tampilan MPV ini jadi lebih mewah, cocok buat kamu yang ingin tampil elegan saat berkendara bersama keluarga.

Selain itu, fitur keselamatan juga mulai ditingkatkan. Nah, mulai 2013, semua varian Innova dilengkapi dual SRS airbags dan sabuk pengaman dengan pre-tensioner serta force limiter. Artinya, Toyota mulai serius meningkatkan keamanan penumpang. Namun, mesinnya masih sama seperti sebelumnya, tapi kenyamanan kabin makin baik.

Menjelang akhir masa kejayaan generasi kelima, Toyota kembali memberi facelift pada Innova periode 2013—2015. Desain eksteriornya makin segar dengan bumper baru, pelek dual tone, dan detail krom di beberapa bagian. Walau platform masih ladder frame, mobil ini makin terasa modern.

Banyak keluarga Indonesia yang menjadikan generasi ini sebagai mobil andalan. Alasannya sederhana, mobil ini tangguh, kabin lega, dan perawatannya juga terbilang mudah. Tak heran, jika Innova keluaran 2014—2015 ini masih jadi incaran karena harganya stabil dan spare part-nya melimpah.

Tahun 2015, Toyota membuat gebrakan besar dengan meluncurkan Toyota Kijang Innova Reborn. Kali ini, konsepnya benar-benar naik kelas. Desain eksterior berubah total, menjadi lebih gagah dan berwibawa. Interiornya juga didesain ulang dengan material lebih premium, layar head unit besar, dan fitur hiburan canggih.

Pembeli pun punya dua pilihan mesin, yakni bensin 2.0L dan diesel 2.4L. Varian diesel 2GD-FTV terkenal punya tenaga besar tapi tetap efisien. Dengan sasis ladder frame yang dipertahankan, Innova Reborn tetap tangguh untuk perjalanan jauh atau membawa banyak penumpang.

Wajar saja jika kalau mobil ini jadi primadona di kelas MPV menengah ke atas. Bahkan hingga sekarang, Reborn masih banyak diminati meskipun sudah ada generasi Zenix.

Kalau ingin Innova dengan tampilan lebih eksklusif, Toyota Kijang Innova Venturer adalah jawabannya. Diluncurkan sekitar 2017, varian ini jadi versi paling mewah dari Innova Reborn.

Venturer tampil dengan body kit sporty, pelek 17 inci, grille hitam khas, dan DRL modern. Di dalam kabin kamu pun dapat menjumpai jok kulit dengan stitching merah, panel kayu gelap, dan fitur hiburan lebih lengkap. Nah, mesinnya sebetulnya sama seperti Reborn, Venturer menggunakan bensin 2.0L dan diesel 2.4L, tapi feel berkendaranya terasa lebih premium.

Akhir 2022 jadi momen bersejarah dengan lahirnya Toyota Kijang Innova Zenix. Inilah generasi ketujuh yang membawa perubahan paling drastis sepanjang sejarah Innova. Pasalnya, Zenix kini menggunakan platform TNGA GA-C dengan sistem monocoque dan penggerak depan (FWD), bukan lagi ladder frame dan RWD seperti generasi sebelumnya.

Selain mesin bensin 2.0L, kamu juga bisa memilih varian hybrid yang lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Fitur keselamatannya juga jauh lebih canggih, mulai dari adaptive cruise control hingga lane departure alert, semuanya berkat Toyota Safety Sense.

Nah, itulah generasi Toyota Innova yang dari masa ke masa. Jika kamu sedang mencari mobil keluarga yang awet, nyaman, dan selalu up-to-date, Toyota Innova dari lintas generasi manapun tetap menjadi MPV yang layak dipertimbangkan, lho.

1. Berapa banyak generasi Toyota Innova yang sudah ada?
   Toyota Innova memiliki tiga generasi utama, generasi pertama (2004—2015), generasi kedua atau Innova Reborn (2016—2022), dan generasi ketiga atau Innova Zenix (2022—sekarang).

2. Apa perbedaan utama antara Innova Reborn dan Innova Zenix?
   Innova Reborn masih menggunakan sasis ladder frame dan penggerak belakang, sedangkan Innova Zenix memakai platform TNGA monokok dan penggerak depan, membuatnya lebih ringan dan efisien bahan bakar.

3. Apakah semua generasi Innova punya versi diesel?
   Tidak. Generasi pertama dan kedua memiliki pilihan mesin bensin dan diesel, tetapi generasi ketiga (Innova Zenix) hanya tersedia dalam versi bensin dan hybrid, tanpa diesel.

4. Bagaimana perubahan desain antar generasi Innova?
   Setiap generasi membawa perubahan besar. Innova pertama tampil klasik dan fungsional, Reborn lebih gagah dan modern, sedangkan Zenix tampil futuristik dengan interior bergaya premium dan fitur digital lengkap.

5. Generasi mana yang paling irit bahan bakar?
   Innova Zenix Hybrid adalah yang paling irit berkat teknologi hybrid-nya, dengan konsumsi bensin yang bisa mencapai dua kali lebih hemat dibanding varian diesel Reborn.