Jakarta, IDN Times - Meluncurnya The All-New Subaru Forester pada Rabu (18/5/2022) lalu memang menjadi peresmian kembalinya operasional Subaru Indonesia. Subaru Forester 2022 sendiri diperkenalkan dalam dua varian, yaitu Subaru Forester 2.0iL yang punya harga Rp579,5 juta dan Subaru Forester 2.0i-S EyeSight yang dibanderol Rp659,5 juta.
Itu artinya kedua varian punya perbedaan harga yang lumayan jauh, yaitu Rp80 juta. Kira-kira apa saja yang membedakan kedua tipe Subaru Forester tersebut, ya?
Perbedaan pertama ada pada bagian rodanya, yang paling kentara adalah perbedaan ukuran diameter pelek, ban, serta desainnya. Untuk Subaru Forester 2.0i-L memakai pelek berdiameter 17 inci mirip bunga es, dengan ukuran ban 255/65-17.
Sementara untuk Subaru Forester 2.0i-S EyeSight, desain peleknya terlihat berbentuk palang lima dengan ukuran diameter lebih besar yaitu 18 inci dan ban 255/55-18.
Dari sisi eksterior juga ada perbedaan antara dua varian Subaru Forester, untuk Subaru Forester 2.0i-L terlihat lebih sederhana, seperti bagian area fog lamp, roof rail, side skirt, diffuser, bumper belakang, underguard bumper, dan frame jendela berwarna hitam.
Berbeda dari Subaru Forester 2.0i-S EyeSight, pada bagian-bagian yang disebutkan tadi diberikan aksen chrome atau aksen berwarna silver, termasuk pada cover spionnya.
Subaru Forester 2.0i-S EyeSight sebagai varian tertinggi, mendapatkan speaker bawaan keluaran Harman Kardon yang bisa memanjakan telinga para konsumennya. Speaker premium itu dipasang di 9 titik bagian dalam kabin mobil, yang pastinya bisa menghasilkan suara yang ciamik banget!
Selain itu tipe tertinggi juga mendapatkan power tailgate, yang memudahkan konsumen untuk membuka bagasi mobil. Serta ada fitur X-Mode yang memiliki mode Snow/Dirt dan Deep Snow/Mud yang bisa diganti dengan satu sentuhan, sementara tipe di bawahnya hanya punya mode normal dan off.
Selanjutnya buat pemilik Subaru Forester 2.0i-S EyeSight akan mendapatkan fitur sunroof pada atap mobilnya, yang membuat tampilan mobil jadi lebih mewah.
Tetapi walaupun begitu, pemasangan sunroof di varian tertinggi ini sedikit mengurangi kapasitas head room di baris kedua, karena sunroof ini melipat ke dalam.
Perbedaan selanjutnya dari bagian interiornya, untuk varian terendahnya memakai material kulit Nappa. Material Nappa ini memang biasanya digunakan pada mobil-mobil premium.
Sementara untuk varian di bawahnya, interiornya masih dibungkus oleh material fabric. Oh iya, pada area dashboard juga terlihat varian 2.0i-S EyeSight juga memiliki aksen silver, sementara varian di bawahnya hanya berwarna hitam.
EyeSight hanya ada pada varian tertinggi saja. EyeSight adalah fitur keselamatan aktif modern atau Advanced Safety Equipment dari Subaru, yang tujuannya untuk membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
EyeSight pada Subaru Forester 2022 ini adalah versi terbaru, yaitu generasi ke-4. Beberapa fitur yang meliputi Subaru EyeSight ini antara ain Adaptive Cruise Control, Pre-Collision Braking, Pre-Collision Throttle. Lalu ada juga Lead Vehicle Start Alert, Lane Departure Warning, Lane Sway Warming, Lane Keeping Assist, dan Subaru Rear-Vehicle Detection (RSVD).