Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Pertalite Resmi Naik, Ini Keunggulan dan Kekurangannya

Pom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Pom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akhirnya resmi menaikkan harga bahan bakar bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022). Pertalite yang semula dijual Rp7.650 kini naik menjadi Rp10 ribu per liter.

Sementara Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. Adapun Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Pemerintah terpaksa menaikkan harga Pertalite, Pertamax, dan Solar karena tak sanggup lagi menanggung subsidi.

Melihat kenaikan harga tersebut, apakah pantas Pertalite dibanderol Rp10 ribu per liter? Nah, berikut spesifikasi Pertalite.

1. Spesifikasi pertalite

Ilustrasi SPBU Pertamina. (IDN Times/Shemi)
Ilustrasi SPBU Pertamina. (IDN Times/Shemi)

Pertalite banyak dipilih masyarakat untuk mengisi bahan bakar kendaraan. Kandungan pertalite diklaim mampu membuat mesin kendaraan lebih halus saat digunakan.

Sebagai informasi, berikut ini daftar spesifikasi pertalite dari PT Pertamina yang perlu diketahui.

  • Karakteristik, spesifikasi pertalite: min 90, spesifikasi pemerintah: min 90
  • Kandungan timbal, spesifikasi pertalite: none, spesifikasi pemerintah: none
  • Kandungan mangan dan besi, spesifikasi pertalite: none, spesifikasi pemerintah: none
  • Kandungan sulfur spesifikasi pertalite: 180 ppm, spesifikasi pemerintah: maks 500 ppm
  • Stabilitas oksidasi, spesifikasi Pertalite: > 480 menit, spesifikasi pemerintah: min 360 menit
  • Warna dan tampilan visual, spesifikasi Pertalite: hijau, jernih, dan terang, spesifikasi pemerintah: hijau, jernih, dan terang
  • Angka Oktana Riset (RON) 90,0
  • Kandungan oksiden maksimal 2,7% m/m
  • Distilasi 10% penguapan maksimal 74 derajat Celsius, titik didih akhir maksimal 215 derajat Celsius
  • Residu maksimal 2,0%
  • Sedimen 1 mg/liter
  • Sulfus Mercaptan maksimal 0,002% massa setara dengan 20 ppm
  • Unwashed gum maksimal 70 mg/100 ml
  • Washed gum maksimal maksimal 5 mg/ 100 ml
  • Berat jenis pada suhu 15 derajat Celsius minimal 715 kg/m3 maksimal 770 kg/m3.

2. Keunggulan Pertalite

ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Skitterphoto)
ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Skitterphoto)

Pertalite menjadi alternatif bahan bakar yang kerap dipilih masyarakat, selain pertamax dan premium. Pertalite memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis BBM yang lain, berikut daftarnya:

  • Pertalite mengandung RON 90 yang lebih unggul dari jenis BBM premium
  • Dengan RON 90, pertalite diklaim membuat knocking pada mesin kendaraan lebih stabil yang bisa mengoptimalkan mesin pembakaran
  • Pertalite memiliki kisaran harga yang lebih terjangkau dibandingkan jenis BBM pertamax
  • Pertalite memiliki kandungan sulfur diangka maksimal 0,05 m/m atau setara 200 ppm
  • Pertalite gak mengandung timbal
  • Masyarakat lebih mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti pertamini
  • Tampilan warna yang lebih menarik
  • Pertalite diberikan bahan additive sehingga kualitasnya tetap terjaga meskipun digunakan untuk menempuh jarak yang jauh.

3. Kelemahan Pertalite

Ilustrasi Perbedaan Warna Pertamax dan Pertalite (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Ilustrasi Perbedaan Warna Pertamax dan Pertalite (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Meskipun pertalite memiliki banyak kelebihan, tapi jenis bahan bakar ini juga punya beberapa kelemahan, lho. Berikut daftar kelemahan pertalite:

  • Pertalite gak bisa digunakan pada semua jenis kendaraan. Bahan bakar ini disarankan untuk kendaraan di bawah 125 cc
  • Dapat mengakibatkan knocking pada kendaraan di atas 125 cc
  • Memiliki nilai oktan lebih rendah dibandingkan dengan jenis BBM lain
  • Pertalite bisa membuat mesin kendaraan mudah rusak, terutama yang harus menggunakan bahan bakar beroktan tinggi
  • Penggunaan pertalite dalam jangka waktu lama dapat merugikan karena ongkos perawatan kendaraan lebih mahal.

Sudah paham, dong, mengenai spesifikasi pertalite di atas. BBM jenis ini ternyata memiliki kandungan yang berpengaruh kendaraan, ya. Maka dari itu, kamu harus cermat saat memilihnya supaya gak merusak mesin kendaraan.

Selain ulasan ini, yuk, temukan informasi otomotif lainnya di IDN Times. Sebab, yang kamu butuhkan semua ada di sini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Putri Intan Nur Fauziah
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us