Mobil sedan sempat berjaya di Indonesia tahun 90an hinggan 2000an. Saat ini nampaknya mobil sedan sudah mulai kurang diminati masyarakat Indonesia. Masyarakat lebih memilih mobil-mobil ringkas seperti hatchback atau mobil besar seperti SUV.
Kira-kira hal apa yang bikin mobil yang mengutamakan kenyamanan ini mulai kurang diminati oleh masyarakat Indonesia belakangan ini? Yuk, simak artikelnya!
Pada zaman pemerintahan dulu, pajak kendaraan dinilai dari ruangan, mesin, penumpang dan bagasi. Hal ini menjadikan sedan masuk dalam kategori mobil mewah dan pajak yang dibebankan pun jadi tinggi.
Meskipun mulai ada usaha pemerintah agar pajak kendaraan lebih sesuai agar mobil sedan yang tipenya tidak tergolong sedan mahal pajaknya bisa sama dengan mobil kategori lain namun di masyarakat tetap melekat anggapan pajak mobil sedan mahal.
Jarak antara roda dan bodi mobil sedan lebih rendah dibanding mobil lain seperti city car atau SUV. Sedangkan kondisi jalanan Indonesia masih banyak yang berlubang.
Bahkan di jalanan kecil, banyak juga warga yang membuat polisi tidur yang ukurannya tidak sesuai standar. Hal ini yang menyebabkan pemilik sedan menjadi was-was dan ekstra hati-hati dalam menggunakan kendaraan mereka.
Berbeda dengan mobil jenis lain yang lebih besar, jalanan berlubang dan polisi tidur bisa dilaluinya dengan mudah dan aman.
Orang-orang Indonesia lebih suka mobil yang mampu membawa banyak barang sekaligus dan kebanyakan bagasi sedan tidak cukup besar dibanding bagasi mobil-mobil seperti SUV atau MPV.
Bahkan hatchback pun dapat diperluas bagasinya dengan melipat kursi penumpang dan sudah cukup banyak juga hatchback yang bagian lipatan kursinya bisa rata dengan lantai bagasi sehingga dapat memuat banyak barang.
Budaya mudik dan keinginan masyarakat Indonesia untuk pergi dengan keluarga besar menjadikan sedan bukan pilihan untuk dimiliki. Mobil adalah barang yang cukup mahal dan diharapkan bisa mengakomodir seluruh anggota keluarga.
Hal ini yang membuat mobil sedan yang hanya cukup 4-5 orang menjadi kurang diminati dibanding mobil keluarga dengan harga yang sama.
Mobil sedan memiliki jarak antara roda dan bodi mobil yang dekat, hal ini menjadikan mobil sedan akan mudah mogok saat terkena banjir karena air yang menggenang akan lebih mudah mencapai bagian bawah sedan dibanding mobil besar seperti SUV.
Nah itu tadi 5 alasan mengapa orang Indonesia mulai meninggalkan sedan, namun buat kamu yang mementingkan kenyamanan dan kemewahan, mobil sedan tetap baik untuk dipilih meskipun kamu harus mengerti resiko apa saja yang bakal kamu dapati.