Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenis-jenis Mobil Listrik, Ini Daftar Perbedaannya

Ilustrasi Mobil Listrik yang Diisi Daya (unsplash.com/Jannis Lucas)

Jakarta, IDN Times - Ramah lingkungan serta sustainable menjadi alasan banyak orang mulai memilih menggunakan mobil listrik. Berbagai produsen mobil konvensional pun mulai memproduksi mobil listrik. Dengan seri dan produsen yang beragam, orang-orang tentu memiliki banyak opsi pilihan saat ingin ke mobil listrik.

Umumnya ada 4 jenis mobil listrik yang saat ini beredar di pasaran. IDN Times akan rangkum informasi selengkapnya mulai dari jenis mobil listrik serta rekomendasinya untuk kamu yang mulai mempertimbangkan menggunakan mobil listrik. Yuk, simak di bawah ini!

1.Battery electric vehicle

Ilustrasi Tesla Model 3 (tesla.com)

Jenis mobil listrik ini memiliki sebutan lain yakni kendaraan listrik murni atau pure electric vehicle. Hal ini karena mobil ini sepenuhnya mengandalkan energi listrik yang tersimpan di battery-pack yang dapat diisi ulang. Untuk menggerakan mobilnya, jenis mobil ini tidak menggunakan mesin pembakaran (ICE), melainkan motor listrik dan pengendali motor.

Untuk mengisi daya, baterai dapat diisi di rumah para penggunanya walaupun dengan durasi yang tergolong cukup lama. Sehingga untuk mengisi daya dengan lebih cepat, terdapat beberapa charging station yang dapat mengisi baterai dengan lebih cepat. Beberapa produsen mobil banyak yang sudah menyediakan charging station khusus di beberapa dealernya, sedangkan dari pemerintah terdapat SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang didirikan oleh PLN dan Pertamina.

Jika kamu mulai tertarik untuk beralih ke jenis mobil ini, Tesla adalah produsen mobil yang paling terkenal dalam memproduksi mobil jenis battery electic vehicle ini. Sedangkan untuk opsi yang lebih murah lagi, kamu bisa melirik Hyundai Electric Kona yang dibanderol mulai dari Rp. 700 jutaan.

2.Hybrid electric vehicle

Ilustrasi Toyota Corolla Cross Hybrid, Mobil Hybrid dari Toyota (https://www.toyota.astra.co.id/)

Yang membedakan jenis mobil listrik ini dengan battery electric vehicle adalah pada daya geraknya. Hybrid electric vehicle menggabungkan sistem daya gerak mesin pembakaran (ICE) dengan sistem daya gerak listrik. Jenis mobil listrik ini juga tidak memerlukan pengisian daya karena tidak memiliki charging port atau slot untuk mengisi daya. Sehingga daya listrik terisi saat mesin berputar, atau melalui gerakan roda, ataupun kombinasi dari keduanya.

Karena menggunakan sistem mesin gabungan antara bahan bakar minyak dan listrik, kelebihan utama dari jenis mobil ini adalah penggunaan BBM nya relatif irit. Walaupun jenis mobil listrik ini lebih mahal dibandingkan mobil konvensional, namun mobil listrik hybrid ini relatif lebih murah dibandingkan dengan mobil listrik yang murni.

Untuk opsi jenis mobil listrik hybrid yang terjangkau, ada Nissan Kicks e-Power yang dibanderol mulai dari Rp. 471 juta, Toyota Corolla Cross Hybrid dengan harga mulai dari Rp518 juta, hingga Toyota Corolla Altis Hybrid dengan harga mulai dari Rp592 juta.

3.Plug-in hybrid electric vehicle

Ilustrasi Mitsubishi Outlander PHEV (mitsubishi-motors.co.id)

Jenis mobil listrik ini memiliki kesamaan dengan hybrid electric vehicle yang menggabungkan dua jenis mesin penggerak, serta memiliki kesamaan dengan battery electric vehicle yang dapat diisi ulang daya baterainya.

Jenis mobil listrik ini dapat beroperasi menggunakan dua mode:

  • All-electric mode, yakni mobil bergerak menggunakan daya listrik sepenuhnya.
  • Hybrid mode, yakni mobil dapat digerakkan menggunakan listrik dan bahan bakar minyak bersamaan.

Beberapa mobil-mobil listrik plug-in hybrid ini bisa menjadi opsi pilihanmu seperti Toyota Prius PHEV, BMW i8, hingga Mitsubishi Outlander PHEV.  

4.Fuel cell electric vehicle

Ilustrasi Hyundai Nexo, Mobil Listrik Tipe Fuel Cell (https://www.hyundai.com/)

Jenis mobil listrik ini berbeda dengan mobil-mobil listrik sebelumnya. Karena daya listrik yang digunakan untuk menggerakan kendaraan ini dihasilkan dari reaksi elektrokimia antara hidrogen bertekanan tinggi dan oksigen. Mobil ini dianggap sebagai mobil yang sangat ramah lingkungan, karena menggunakan sumber daya yang nitrogen yang terbarukan serta menghasilkan produk buangan hanya berupa air murni saja.

Walaupun belum secara luas digunakan, namun beberapa perusahaan sudah ada yang memproduksi jenis mobil listrik ini seperti Toyota dengan mobil Toyota Mirai, Honda dengan Honda Clarity Fuel Cell, hingga Hyundai Nexo.

Peminat mobil listrik di Indonesia saat ini mulai bertambah, apalagi dengan dengan adanya privillege mobil listrik yang dapat melintas di kawasan ganjil genap semakin menambah pengguna mobil listrik, khususnya di Jakarta. Nah, kalau kamu sudah ada pilihan untuk beralih ke mobil listrik?

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bella Manoban
Eddy Rusmanto
3+
Bella Manoban
EditorBella Manoban
Follow Us