Jakarta, IDN Times - Shell Indonesia baru saja mengumumkan tiga pemenang Think Efficiency 2023, yang merupakan kompetisi karya inovasi pelajar untuk mendorong kemajuan ilmu dan teknologi di tanah air.
"Shell melibatkan generasi muda Indonesia untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan karya inovatif dalam menghadapi tantangan energi di masa depan," kata Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, Andri Pratiwa, dalam siaran resmi yang diterima IDN Times, Kamis (2/11/2023).
Totalnya ada tiga pemenang yang berasal dari tiga kategori berbeda. Pertama ada PowerFlex, perwakilan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menjadi juara pertama di kategori energi.
Lalu ada Lubritech dari Universitas Indonesia (UI) yang menjuarai kategori tribologi, pengkajian gaya gesek dan pelumasan. Selanjutnya ada tim ITB lainnya, Power Chain, yang menjadi juara pertama pada kategori digitalisasi.
Sebagai informasi, PowerFlex dari ITB membawa inovasi berupa penggabungan teknologi panel surya dan pemantauan canggih untuk memperluas akses listrik yang bersih dan terjangkau di daerah pedesaan Indonesia.
Sementara Lubritech dari UI, menjadi juara setelah berhasil dengan kreatif mengubah limbah plastik polypropylene menjadi base oil atau bahan dasar oli.
Bukan cuma mendaur ulang limbah plastik secara efisien, inovasi ini juga menciptakan peluang ekonomis dan dampak lingkungan yang lebih positif dengan menghasilkan base oil yang berkelanjutan.
Pada kategori digitalisasi, Power Chain dari ITB, menghadirkan ide kreatif berupa platform transaksi yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan blockchain untuk memungkinkan pengguna mencari, membeli, dan menjual energi dengan efisien dan transparan.
Kompetisi ini memberikan apresiasi untuk para pemenang dengan total ratusan juta rupiah untuk merealisasikan ide inovasi. Para pemenang juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi pusat riset dan pengembangan Shell Technology Center di Shanghai, Cina, dan memperoleh mentoring langsung dari tim Shell.