Kalah Bersaing, Citroen Hengkang dari Australia per November 2024
Sengitnya persaingan antarpabrikan otomotif di Austraila membuat Citreon akhirnya mengibarkan bendera putih. Produsen otomotif asal Prancis tersebut memutuskan akan hengkang dari Australia setelah berkiprah di sana sejak tahun 1923 atau lebih dari 100 tahun.
"Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dengan cermat produk yang tersedia saat ini dan di masa depan untuk negara kami, dalam konteks pasar lokal dan preferensi serta kebutuhan pembeli kendaraan baru di Australia," kata General Manager Citroen Australia David Owen, seperti dikutip dari Drive, Selasa 20 Agustus 2024.
1. Citroen kalah bersaing di Australia
David mengatakan Inchcape, distributor resmi Citroen di Australia, akan menyetop penjualan Citroen mulai 1 November 2024. Ketat dan sengitnya persaingan di negeri Kanguru tersebut menjadi alasan hengkangnya Citroen.
Citroen hanya menjual 87 unit mobil pada semester pertama 2024. Ini berarti ada penurunan sebesar 35 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Bandingkan dengan penjualan brand mobil lain pada periode yang sama, seperti Maserati yang menjual 200 unit, Ferrari menjual 113 unit, Lotus menjual 102 unit, dan Bentley menjual 102.
2 Citroen sempat berjaya sebelum terjun bebas
Citroen pernah berjaya di Australia, terutama pada tahun 2007. Namun penjualan Citroen kini terjun bebas. Bahkan penjualan mereka menurun hingga 94 persen. Citroen sempat memberikan diskon hingga 30 ribu dolar AS untuk mendongkrak penjualan mobil, namun upaya tersebut tak cukup untuk mengembalikan kejayaan mereka.
3. Menarik mobil entry level
Saat ini Citroen telah menarik lini mobil entry-level mereka di Australia. Mereka kini lebih fokus pada varian premium, yakni C3, C4, C5 Aircross, dan C5 X. Mereka hanya punya waktu beberapa bulan lagi sebelum benar-benar mundur dari Australia pada 1 November mendatang. Citroen memastikan, meski mereka telah mundur namun garansi lima tahun/kilometer tak terbatas, servis prabayar, dan servis berkala akan tetap berlaku.
