Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi servis mobil (freepik.com/standret)
ilustrasi servis mobil (freepik.com/standret)

Intinya sih...

  • Servis mobil merupakan penyetelan ulang dan pembersihan komponen mesin untuk mengembalikan performa, meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi emisi gas buang, dan memperpanjang usia kendaraan.

  • Tanda-tanda mobil butuh diservis antara lain sulit dihidupkan, konsumsi bahan bakar tiba-tiba meningkat, suara mesin kasar, dan akselerasi mobil terasa lebih lemot atau lambat.

  • Umumnya jadwal servis rutin di bengkel ditentukan oleh produsen mobil, dilakukan setiap kelipatan 5 ribu hingga 10 ribu kilometer sekali atau tiga sampai enam bulan sekali

Jakarta, IDN Times - Pemilik mobil harus memahami kapan saatnya melakukan servis rutin di bengkel. Servis rutin atau tune up sebaiknya dilakukan untuk menjaga performa mesin biar tetap optimal dan mengurangi risiko terjadinya kerusakan di jalan.

Melansir laman Wuling Indonesia, umumnya jadwal servis rutin di bengkel telah ditentukan oleh produsen mobil. Umumnya, servis dilakukan setiap kelipatan 5 ribu hingga 10 ribu kilometer sekali, atau tiga sampai enam bulan sekali.

1. Fungsi servis mobil

ilustrasi servis mobil (freepik.com/freepik)

Servis mobil sendiri sebenarnya merupakan proses penyetelan ulang dan pembersihan berbagai komponen mesin, dengan tujuan untuk mengembalikan performa kendaraan yang menurun akibat pemakaian.

Bukan cuma untuk mengembalikan performa mobil saja, tetapi servis mobil juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sampai 10 persen, mengurangi emisi gas buang, dan memperpanjang usia kendaraan.

2. Ciri mobil butuh diservis

ilustrasi servis mobil (freepik.com/freepik)

Selain patokan kilometer, ada beberapa tanda atau ciri kalau mobil butuh diservis. Di antaranya ketika mesin mulai sulit dihidupkan atau beroperasi tidak mulus setelah dinyalakan.

Ciri lainnya adalah konsumsi bahan bakar yang tiba-tiba meningkat dari biasanya. Hal ini bisa disebabkan berbagai faktor, mulai dari filter udara yang kotor, hingga adanya masalah pada injektor, sensor oksigen, atau sistem pengapian.

3. Suara mesin kasar

ilustrasi servis mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kemudian, jika mesin terdengar lebih kasar dari sebelumnya seperti ada dengungan atau getaran berlebih, menandakan mobil butuh diservis. Suara-suara tersebut menandakan komponen yang aus atau longgar, sehingga butuh penyesuaian lebih lanjut.

Lalu ciri yang paling jelas mobil butuh diservis ialah ketika akselerasi mobil terasa lebih lemot atau lambat. Servis mobil bisa dilakukan di bengkel resmi maupun bengkel umum, yang penting jangan lupa untuk dilakukan secara rutin.

Editorial Team