Jakarta, IDN Times - Selain butuh perawatan rutin seperti pembersihan dan menghindari area jalan yang berdebu, filter udara di mobil juga harus diganti jika kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk dibersihkan.
Dikutip dari beberapa sumber, filter mobil disarankan untuk diganti setiap kelipatan 12 ribu hingga 15 ribu kilometer (km) sekali. Tetapi, jika sering berkendara di jalan yang berdebu, penggantian filter udara perlu lebih sering dilakukan.
Filter udara pada mobil punya fungsi untuk menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar atau mesin mobil, sehingga proses pembakaran dapat berlangsung dengan optimal.
Jika udara yang masuk ke dalam mesin tidak tersaring atau kotor, maka dapat mengganggu kinerja pembakaran serta menurunkan performa mesin.
Bukan hanya itu, filter udara juga dapat menyaring kelembaban di udara sehingga dapat mengurangi risiko oksidasi dan korosi atau karat pada mesin.
Lalu, filter udara juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar karena udara yang bersih dapat mendukung campuran udara dan bahan bakar yang ideal untuk membuat proses pembakaran lebih efisien.
Untuk mengetahui kondisi filter udara kotor dan minta diganti, ada beberapa ciri yang bisa dirasakan ketika berkendara. Misalnya performa mesin yang menurun, khususnya saat dalam kecepatan tinggi.
Lalu, terlihat juga dari asap knalpot yang menjadi lebih gelap karena pembakaran tidak sempurna. Ciri lainnya adalah konsumsi bahan bakar yang jadi lebih boros.