Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keren! Ban dan Pelek Buatan Indonesia Laris Manis di Mesir

KBRI Kairo resmikan gerai ban dan pelek buatan Indonesia di Mesir (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar RI di Kairo meresmikan pembukaan gerai penjualan ban dan pelek buatan Indonesia di Mesir. KBRI berharap, toko milik perusahaan Ashrafco itu bisa meningkatkan angka eksportasi ban dan pelek dari Indonesia.

Peresmian yang bertempat di Distrik Piramid, Giza Mesir pada Senin (4/10/2021) itu, dihadiri Wakil Kepala Perwakilan RI KBRI Cairo M Aji Surya, Atase Perdagangan dan Korfung Ekonomi, serta segenap jajaran KBRI Kairo.  

Sebagai informasi, Ashrafco saat ini telah memiliki 10 gerai ban kendaraan dan pelek buatan Indonesia. Komitmen tersebut menandakan niat baik, saling kerja sama dan percaya antara pelaku usaha di Mesir dengan Indonesia.

1. Sudah ada 10 gerai serupa di Mesir

KBRI Kairo resmikan gerai ban dan pelek buatan Indonesia di Mesir (Dok. IDN Times/Istimewa)

Aji menyampaikan apresiasi kepada Ashrafco yang telah menunjukkan komitmennya untuk terus berhubungan baik dengan Indonesia, meski di tengah pandemik COVID-19.

"Atas nama bangsa Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi, usaha, kerja keras, dan loyalitas yang telah dibangun Ashrafco, yang telah merintis usaha ban dan pelek kendaraan sejak 1986,” ulas Aji, mewakili Duta Besar RI di Mesir Lutfi Rauf.

“Pada hari ini, kita menyaksikan peresmian gerai ke-10 di Mesir untuk produk ban kendaraan Accelera yang diproduksi PT Elang Perdana Industry, dan pelek kendaraan yang diproduksi oleh PT Bangun Sarana Alloy (PT BSA) dan PT Prima Alloy Universal,” kata dia, menambahkan.

2. Apresiasi kepada KBRI Mesir karena memfasilitasi para importir

KBRI Kairo resmikan gerai ban dan pelek buatan Indonesia di Mesir (Dok. IDN Times/Istimewa)

Di sisi lain, Khaled Hammad Shehata mewakili Ashrafco menyampaikan terima kasih atas dukungan KBRI dalam upaya mendirikan gerai ban dan pelek ini. Dia juga menyampaikan rasa syukur karena KBRI mengawal hubungan baik Ashrafco dengan perusahaan Indonesia.

“Sehingga sampai detik ini tetap dipercaya menjadi agen tunggal tiga perusahaan besar Indonesia,” ujar dia.

Khaled juga optimis ban dan pelek asal Indonesia bisa bersaing serta semakin diminati pasar Mesir. Dia juga yakin produk yang dijual bisa membidik kelas menengah atas dan tetap mengutamakan pelayanan spesial, salah satunya pelayanan door to door.

3. Pangsa pasar dan penjualan ban Indonesia di Mesir

KBRI Kairo resmikan gerai ban dan pelek buatan Indonesia di Mesir (Dok. IDN Times/Istimewa)

Diketahui, target penjualan ban kendaraan per tahunnya mencapai 120 ribu unit dengan total nilai mencapai 3,6 juta dolar AS atau sekitar Rp51 miliar. Sedangkan, penjualan pelek mencapai 2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp35,62 miliar.  

Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi, menambahkan catatan statistik Mesir sepanjang Januari-Juni 2021. Ekspor ban dari Indonesia menyumbang sekitar 12,46 juta dolar AS atau sekitar Rp177 miliar kepada devisa negara, meningkat 7,43 persen dibandingkan ekspor pada periode yang sama pada 2020.

Ekspor ban kendaraan Indonesia pada 2020 mencapai 25,92 juta dolar AS (setara Rp369 miliar). Pangsa pasar ban Indonesia pada Januari-Juni 2021 sebesar 4,43 persen, dan pada 2020 sebesar 5,66 persen dari total impor Mesir dari ban kendaraan dunia.

“KBRI Kairo tetap mendorong munculnya buyer dan importir baru untuk produk dari Indonesia. Terkait ban, kualitas tetap menjadi prioritas utama, karena persaingan sangat ketat dengan hadirnya ban pesaing di pasar Mesir, di antaranya Bridgestone, Michelin, Continental AG, Maxxis, Falken, Trenco, Pirelli, dan Goodyear,” kata Irman, di sela-sela Cairo International Fair 2021.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us