Aki soak atau tekor bisa membuat mobil sulit atau bahkan tidak bisa dihidupkan. Kalau sudah begitu satu-satunya solusi adalah mengisi ulang daya aki. Pada beberapa kasus, aki yang soak tak bisa lagi diisi ulang dayanya sehingga mau tak mau harus membeli aki baru.
Karena itu aki perlu dirawat secara rutin biar gak soak. Selain itu ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bisa membuat aki soak atau kehabisan daya. Nah, berikut beberapa di antaranya.
Kebiasaan yang paling sering dilakukan adalah menghidupkan perangkat elektronik, seperti headunit dan lampu, tenpa menyalakan mesin. Akibatnya daya aki akan tersedot ke perangakt elektronik yang menyala tersebut.
Pada saat yang sama aki tidak mendapat suplai listrik karena mesin mobil tidak dinyalakan. Akibatnya bisa ditebak, aki menjadi kehabisan daya. Pada titik ini, mobil tidak akan bisa distarter. Karena itu pastikan mesin dalam keadaan hidup setiap kali menyalakan headunit, ya.
Jalanan kota besar memang diselalu diwarnai kemacetan. Karena itu banyak pemilik mobil yang kemudian menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas harian. Mereka biasanya baru akan menggunakan mobil pada saat akhir pekan untuk berlibur bersama keluarga.
Mobil yang jarang dinyalakan berpotensi membuat aki menjadi soak. Sebab jika mesin mobil mati, berarti tidak ada asupan seterum kepada aki. Sementara aki harus terus menyuplai daya ke beberapa perangkat meski mobil mati, seperti ECU, alarm, hingga jam digital.
Jadi kalau kamu tidak berencana menyalakan mobil untuk waktu yang lama, sebaiknya cabut kepala aki pada bagian negatifnya.
Kebiasaan lain yang bisa membuat aki cepat soak adalah menggunakan asksesoris mobil secera berlebihan. Aksesoris yang dimaksud bisa berupa lampu yang lebih terang, klakson yang lebih kencang, hingga perangkat GPS.
Semua aksesoris tersebut membutuhkan asupkan daya listrik. Sehingga jika penggunannya berlebihan berpotensi menguras daya aki. Karena itu gunakan aksesoris seperlunya dan yang kamu butuhkan saja.