Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Merawat Motor di Rumah Tanpa Perlu ke Bengkel

Bengkel Johan diserbu warga yang motornya kebanjiran di Kompleks Pondok Gede Permai, Senin (6/1) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Banyak biker yang menyerahkan perawatan motor mereka ke bengkel. Padahal merawat motor, terutama perawatan ringan, itu bisa dilakukan sendiri di rumah, lho. Caranya pun gampang dan gak memerlukan peralatan yang rumit.

Nah, berikut cara merawat motor yang bisa kamu kerjakan sendiri di rumah tanpa harus ke bengkel. 

1. Rutin membersihkan motor

Ilustrasi membersihkan motor sendiri (dok. PTPL)

Perawatan pertama yang bisa kamu lakukan, ialah rajin mencuci motor. Pastikan mencuci motor dengan detail dan benar, termasuk pula dalam proses pengeringannya biar enggak muncul jamur di bodi motor atau korosi di bagian motor yang terbuat dari besi.

Selain bikin motor jadi enak dipandang, motor yang sering dicuci juga akan lebih terawat dan awet warna body-nya.

2. Periksa tekanan angin ban

Memeriksa tekanan angin ban motor (dok. PTPL)

Yang kedua, periksakan tekanan angin ban secara rutin dan pastikan tekanan angin kedua ban motor kamu sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan ya. Pabrikan biasanya menyertakan stiker di motor, yang menunjukkan tekanan angin ban yang sesuai dalam kondisi riding sendirian maupun berboncengan.

Kalau angin ban sampai kurang atau kelebihan, pastinya akan mempengaruhi stabilitas saat riding, usia pakai ban, sampai konsumsi bahan bakar motor kamu.

3. Mengganti oli mesin secara rutin

Efek telat ganti oli gardan matic (dok. Pertamina Lubricants)

Selanjutnya ialah mengganti oli mesin motor secara berkala, yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh pemilik motor. "Paling mudah untuk mengetahuinya adalah membaca buku manual dari sepeda motor Anda. Namun, kami menyarankan sebaiknya oli mesin diganti setiap 2.000 km," kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) dalam siaran resminya (17/9/2022).

Pertamina Lubricants sendiri memiliki berbagai jenis motor yang tergabung ke dalam line-up Pertamina Enduro Series. Untuk motor bebek atau sport bisa memakai oli seperti Enduro 4T Sport 5W-30, Enduro 4T Racing 10W-40 dan Enduro 4T 20W-50. Sementara untuk yang matic, bisa memakai Enduro Matic V 10W-40, Enduro Matic 10W-30, Enduro Matic-S 10W-30, Enduro Matic-G 20W-40, dan oli transmisi Enduro Gear Matic.

4. Membersihkan filter udara

Ilustrasi filter udara kotor (dok. PTPL)

Filter udara termasuk salah satu komponen yang vital pada sepeda motor, komponen ini fungsinya memasok udara ke ruang bakar. Kalau kondisinya sudah kotor, maka udara yang disalurkan bisa tersumbat atau malah bercambur dengan kotoran.

Disarankan untuk melakukan pengecekan atau mengganti filter udara apabila sudah terlalu kotor, penggantian filter udara idealnya dilakukan setiap 10 ribu sampai 16 ribu km sekali. Oya, untuk motor matic posisi filter udaranya di dalam boks filter di atas CVT.

5. Busi harus dibersihkan rutin

Kondisi busi motor juga harus dicek (dok. PTPL)

Terakhir, yang bisa kamu lakukan sendiri adalah pengecekan kondisi busi motor. Karena setiap pabrikan biasanya sudah memberikan kunci busi sebagai toolkit bawaan motor, setelah busi dilepas langsung cek secara menyeluruh dan bersihkan jika bagian kepala busi sudah menghitam.

Busi yang kotor bisa menyebabkan penyaluran listrik dari elektroda menjadi terhambat. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan bensin lantas bersihkan dengan sikat kawat. Namun, pastikan lagi busi tersebut bersih dan kering sebelum dipasang kembali di motor.

Share
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us