ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Kindel Media)
Kalau kamu tertarik membeli mobil listrik bekas, jangan sampai melakukan kesalahan berikut ini supaya tidak rugi kemudian hari. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
Baterai adalah jantung mobil listrik. Banyak pembeli yang melewatkan pemeriksaan kapasitas dan kesehatan baterai secara menyeluruh. Padahal, penurunan kapasitas baterai akan mengurangi jarak tempuh dan biaya penggantiannya sangat mahal. Untuk itu, pastikan kamu mengecek komponen ini dengan teliti, ya.
Penting untuk meminta riwayat servis dan perawatan mobil bekas sebelum membelinya. Contohnya, kamu bisa menanyakan apakah mobil sering melakukan fast charging atau hanya charging biasa. Pola pengisian ini sangat mempengaruhi umur baterai. Jangan asal beli tanpa informasi lengkap.
Kamu juga harus memastikan apakah masih ada garansi yang tersisa, terutama pada baterai dan sistem kelistrikan. Pasalnya, membeli mobil tanpa garansi bisa sangat berisiko kalau ada kerusakan pada masa depan.
Mobil listrik punya banyak fitur elektrik yang terintegrasi, seperti port pengisian daya, kabel charger, sistem pendingin baterai, AC, layar, dan sistem infotainment. Jangan sampai kamu melewatkan pemeriksaan detail pada bagian-bagian ini.
Coba deh bawa mobil ke bengkel resmi atau yang khusus menangani mobil listrik. Pemeriksaan menyeluruh di sana akan membantu mengidentifikasi masalah yang tidak terlihat hanya dengan pengecekan fisik biasa.
Sebelum membeli, pastikan model mobil listrik yang kamu incar punya jaringan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang memadai. Mengingat di Indonesia layanan EV untuk model lama atau impor masih sangat terbatas.
Dokumen legalitas dan riwayat perawatan harus lengkap, ya. Ini penting agar kamu terhindar dari masalah hukum dan perawatan di masa depan.
Ingat, teknologi mobil listrik berkembang cepat, jadi mobil lama bisa cepat ketinggalan zaman dan nilai jualnya bisa turun drastis. Untuk itu, pertimbangkan hal ini sebelum membeli agar kamu tidak rugi.
Itulah alasan kenapa harga mobil listrik bekas turun drastis. Jika membaca ulasan di atas, sebetulnya alasan-alasan itu masuk akal, ya?