Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Hyundai Motor Group)
ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Hyundai Motor Group)

Kehadiran mobil listrik beberapa waktu terakhir turut menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan, saat ini mulai banyak mobil listrik yang dijual bekas. Menariknya, harga mobil listrik bekas cukup bisa dipertimbangkan karena penurunan nominalnya terhitung tinggi.

Kenapa harga mobil listrik bekas turun drastis dibandingkan mobil konvensional, ya? Ada alasan-alasan utama di balik penurunan harga tersebut. Jadi, harga yang turun di pasaran bukan hal yang terjadi begitu saja. Berikut ulasannya.

Kenapa harga mobil listrik bekas turun drastis?

ilustrasi mobil listrik sedang di charge (pexels.com/Kindel media)

Ada beberapa faktor utama yang membuat harga mobil listrik bekas turun cukup signifikan. Penurunannya bahkan bisa mencapai 50 persen dalam waktu dua tahun. Ini beberapa alasannya:

  • Risiko dan kekhawatiran terhadap baterai

Baterai adalah komponen termahal pada mobil listrik. Bahkan, harganya biasanya menempati 30—40 persen dari total harga mobil baru. Kendati demikian, kapasitas baterai akan menurun seiring waktu dan pemakaian.

Setelah 7—8 tahun atau 3.000 siklus pengisian, baterai biasanya sudah tidak lagi dijamin oleh pabrik. Kalau sampai baterainya rusak dan harus ganti, biayanya bisa sangat mahal. Bahkan lebih mahal dari nilai mobil bekas itu sendiri. Karena itu, banyak calon pembeli ragu dan akhirnya menurunkan nilai pasar mobil listrik bekas.

  • Perkembangan teknologi yang sangat cepat

Setiap tahun, produsen mobil listrik meluncurkan model baru dengan teknologi baterai lebih canggih, jarak tempuh makin jauh, dan fitur terlengkap. Akibatnya, mobil listrik model lama cepat terasa ketinggalan zaman. Nah, hal itu bikin nilai jual mobil listrik bekas jadi turun tajam karena banyak orang lebih tertarik dengan model baru yang punya teknologi mutakhir.

  • Diskon besar pada mobil listrik baru

Para dealer resmi berlomba-lomba memberikan diskon besar untuk mobil listrik baru. Alhasil, harga mobil listrik baru jadi makin terjangkau dan kompetitif. Hal ini otomatis membuat harga mobil listrik bekas ikut turun karena pembeli lebih memilih unit baru yang memiliki garansi penuh dan teknologi terbaru.

  • Minat pasar masih rendah dan ketakutan konsumen

Banyak orang masih ragu membeli mobil listrik bekas karena berbagai kekhawatiran, seperti biaya perawatan, ketersediaan suku cadang, dan kondisi baterai. Ketakutan ini mempersempit pasar pembeli mobil listrik bekas sehingga harga semakin tertekan.

  • Belum ada harga acuan standar

Pasar mobil listrik bekas masih sangat baru dan belum ada patokan harga yang jelas seperti mobil konvensional. Harga jual bisa sangat fluktuatif membuat pembeli dan penjual sering bingung menentukan harga yang adil.

  • Faktor pembiayaan yang terbatas

Banyak lembaga pembiayaan atau leasing masih enggan memberikan kredit untuk mobil listrik bekas karena dianggap risiko tinggi. Akibatnya, jumlah pembeli yang bisa membeli dengan cicilan menjadi terbatas dan ini turut menekan harga jual.

Kesalahan umum saat membeli mobil listrik bekas

Editorial Team

Tonton lebih seru di