Kenapa Tikus Guka Gigitin Kabel Mobil?
- Bahan kabel mengandung bahan alami yang menarik tikusBahan pembungkus kabel mobil seperti bioplastik berbahan dasar kedelai atau pati jagung menarik tikus karena memiliki aroma dan rasa seperti makanan.
- Ruang mesin adalah tempat persembunyian yang nyamanMobil jarang dipakai memberikan kesempatan bagi tikus untuk bersarang di ruang mesin yang hangat dan aman, menyebabkan kerusakan dan potensi kebakaran.
- Tikus menggigit sebagai kebiasaan alamiTikus akan menggigit benda keras termasuk kabel mobil untuk mengasah gigi yang terus tumbuh, bukan hanya karena lapar, sehingga mencegah diperlukan.
Pernah menemukan kabel mobil putus atau terkelupas secara misterius? Bisa jadi, itu kerjaan tikus. Sebab, tikus memang sangat tertarik dengan komponen di dalam kap mobil, termasuk kabel. Mereka suka menggigit kabel hingga terkeluas dan bahkan putus. Masalah ini, meski terlihat sepele, bisa menyebabkan kerusakan fatal pada bagian kelistrikan.
Kabel yang terkelupas misalnya bisa menyebabkan korsleting. Kalau ini terjadi, potensi mobil terbakar bisa sangat besar. Karena itu sangat penting memahami kenapa tikus suka banget menggigiti kabel mobil dan cara mencegahnya.
1. Bahan kabel mengandung bahan alami yang menarik tikus
Penyebab utama kenapa tikus gemar menggigit kabel mobil adalah bahan pembungkus kabel itu sendiri. Banyak pabrikan mobil saat ini menggunakan bioplastik berbahan dasar kedelai atau pati jagung untuk melapisi kabel, demi alasan ramah lingkungan. Sayangnya, bahan-bahan ini juga menarik bagi tikus karena memiliki aroma dan rasa seperti makanan.
Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang akan mencoba menggigit apa pun yang berbau organik. Ketika mereka mencium bau dari bahan pembungkus kabel, insting alami mereka akan mendorong untuk mengunyahnya—baik untuk mencari makan maupun mengasah gigi yang terus tumbuh.
2. Ruang mesin adalah tempat persembunyian yang nyaman
Mobil yang jarang dipakai atau diparkir terlalu lama di tempat tertutup memberikan kesempatan bagi tikus untuk menjadikannya sebagai tempat tinggal. Ruang mesin mobil menyediakan kehangatan, keamanan dari predator, dan banyak celah untuk bersembunyi. Apalagi di malam hari, suhu hangat dari mesin yang baru saja dimatikan sangat menarik bagi tikus untuk bersarang.
Selain menggigit kabel, tikus juga sering membawa daun, sampah kecil, bahkan membuat sarang di ruang mesin. Kalau dibiarkan, hal ini bisa menimbulkan korsleting, kebocoran oli, hingga potensi kebakaran akibat kabel yang rusak.
3. Tikus menggigit sebagai kebiasaan alami
Gigi tikus terus tumbuh sepanjang hidup mereka. Untuk menjaga gigi tetap tajam dan tidak tumbuh berlebihan, mereka akan menggigit benda-benda keras, termasuk plastik, karet, dan tentu saja kabel mobil. Jadi, perilaku menggigit ini bukan selalu karena lapar, tetapi karena naluri biologis yang mendorong mereka untuk mengasah gigi.
Itulah mengapa walaupun tidak ada makanan sama sekali di dalam mobil, tikus tetap bisa datang hanya untuk menggigit kabel. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan, terutama yang menyimpan mobil di garasi yang minim cahaya atau ventilasi.
Mengatasi tikus bukan cuma soal mengusir, tapi juga mencegah. Gunakan kamper, aroma serai, atau perangkap tikus di sekitar area parkir mobil. Periksa secara rutin bagian dalam kap mesin, terutama jika mobil jarang digunakan. Lebih baik mencegah sejak awal daripada harus menghadapi kerusakan mahal akibat kabel yang digigit tikus.
