Nah, setelah mengetahui penyebab kopling bunyi dan kapan biasanya terjadi, kamu juga perlu tahu cara mengatasinya. Berikut tips yang bisa kamu terapkan:
1. Lakukan pelumasan rutin
Lumasi engsel pedal, release fork, dan semua titik gesek logam menggunakan grease atau pelumas yang direkomendasikan. Pelumasan yang tepat membuat komponen bergerak halus tanpa menimbulkan suara berdecit.
2. Periksa dan setel jarak bebas pedal kopling
Pastikan jarak bebas (free play) pedal sesuai spesifikasi pabrik, ya. Jarak yang terlalu longgar atau sempit bisa memicu bunyi dan mempercepat keausan, sedangkan untuk kopling hidrolik, cek juga adanya udara di saluran dan lakukan bleeding bila perlu.
3. Ganti komponen yang aus atau rusak
Jika bunyi berasal dari release bearing, kampas kopling tipis, pressure plate lemah, atau flywheel bergelombang, baiknya segera lakukan penggantian. Menunda perbaikan hanya akan memperparah kerusakan dan menambah biaya perbaikan pada kemudian hari, lho.
4. Rawat kopling secara berkala
Saat servis rutin, minta mekanik memeriksa kondisi kampas, bearing, dan pelumasan. Selain itu, minta pula mereka membersihkan area kopling dari debu atau karat.
Itulah beberapa penyebab kenapa kopling mobil bunyi dan solusinya. Bunyi dari kopling mobil bukan sekadar gangguan biasa, tapi peringatan bahwa ada komponen yang perlu perhatian. Jadi, jangan tunggu sampai suara makin keras, segera cek dan lakukan perawat kopling kendaraanmu, ya.