Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kopling Mobil Ngelos? Berikut Penjelasannya

ilustrasi tuas kopling (pexels.com/Ulrick Trappschuh)
ilustrasi tuas kopling (pexels.com/Ulrick Trappschuh)

Pernah mengalami pedal kopling mobil terasa kosong saat diinjak? Bisa jadi kopling mobilmu sedang ngelos atau ngempos. Kondisi ini jelas bikin panik, apalagi jika kamu sedang berada di tengah kemacetan atau di tanjakan.

Sebenarnya kenapa kopling mobil ngelos dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penyebabnya sekaligus beberapa solusi yang bisa kamu terapkan.

Kenapa kopling mobil ngelos?

Kopling ngelos terjadi ketika pedal kopling terasa ringan atau kosong saat diinjak. Kondisi ini dapat membuat perpindahan gigi menjadi sulit atau bahkan tidak bisa dilakukan. Umumnya, hal ini bisa terjadi karena gangguan pada sistem hidrolik atau keausan komponen kopling.

Sistem hidrolik membutuhkan tekanan fluida untuk mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi. Jika ada kebocoran atau masalah pada sistem ini, kopling tidak dapat bekerja secara optimal.

Beberapa faktor penyebab meliputi kerusakan pada master cylinder dan release cylinder akibat seal aus serta kurangnya minyak kopling karena kebocoran atau kelalaian perawatan. Komponen seperti kampas, plat kopling, atau release bearing yang aus juga bisa menyebabkan motor kehilangan tekanan.

Tak cuma itu, jarak bebas (freeplay) pedal kopling yang tidak sesuai pun dapat menghambat distribusi tekanan dengan benar. Selain itu, kebiasaan berkendara yang buruk dan minimnya perawatan rutin bisa mempercepat kerusakan dan menyebabkan kopling ngelos.

Solusi kopling mobil ngelos

ilustrasi kopling pada mobil (pexels.com/introspectivedsgn)
ilustrasi kopling pada mobil (pexels.com/introspectivedsgn)

Ada beberapa tindakan darurat yang bisa kamu lakukan saat kopling ngelos secara tiba-tiba. Berikut solusinya:

  • Menepi ke tempat aman

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menepi ke lokasi aman. Setelah itu, matikan mesin dan pindahkan tuas transmisi ke posisi netral. Pastikan posisi mobil tidak mengganggu lalu lintas agar pemeriksaan bisa dilakukan dengan tenang.

  • Cek minyak kopling

Buka kap mesin untuk memeriksa tabung reservoir minyak kopling. Jika volumenya kurang, segera tambahkan minyak kopling sesuai spesifikasi kendaraan. Dalam keadaan darurat, kamu bisa menggunakan minyak rem.

  • Kocok pedal kopling

Tekan dan lepaskan pedal kopling berulang kali untuk memancing aliran minyak. Tujuannya untuk mengalirkan cairan ke seluruh sistem hidrolik. Terkadang cara ini bisa memulihkan tekanan sementara.

  • Cek dan ganti komponen yang rusak

Lihat apakah ada kebocoran atau retakan pada master cylinder, release cylinder, atau plat kopling. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan penggantian dengan komponen baru. Ini penting untuk mengembalikan fungsi kopling secara penuh.

  • Setel ulang freeplay pedal kopling

Periksa jarak bebas pedal kopling dan sesuaikan dengan standar pabrik. Freeplay yang terlalu kecil atau besar bisa mengganggu kinerja sistem. Pengaturan ulang bisa membantu tekanan kembali normal, lho.

  • Pelumas kabel kopling

Jika mobilmu masih menggunakan sistem kopling kabel, coba periksa apakah kabel terasa seret. Oleskan pelumas agar kabel bisa bergerak lebih lancar. Ini akan membuat respons pedal kembali ringan.

  • Bawa ke bengkel profesional

Bila semua langkah darurat tidak membuahkan hasil, segera hubungi bengkel terdekat. Serahkan pemeriksaan dan perbaikan pada mekanik yang ahli di bidang kopling. Tindakan profesional akan lebih menjamin keamanan dan keandalan mobilmu.

Cara mencegah kopling mobil ngelos

Mencegah kopling los tentu lebih baik daripada memperbaikinya pada kemudian hari. Dengan perawatan dan penggunaan yang benar, kamu bisa memperpanjang umur sistem kopling mobil dan menghindari masalah ngelos.

  • Hindari kebiasaan buruk saat menginjak kopling

Jangan membiarkan kaki menggantung di pedal kopling selama berkendara. Pastikan kamu menginjak pedal secara penuh saat berpindah gigi. Hindari juga menahan setengah kopling dalam waktu lama karena bisa mempercepat keausan.

  • Periksa dan rawat minyak kopling secara berkala

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap volume dan kondisi minyak kopling. Minyak yang kotor atau berkurang akan mengganggu tekanan hidrolik. Disarankan untuk mengganti minyak kopling setiap 40.000 km.

  • Gunakan gigi dan kecepatan dengan tepat

Menyetir dengan gigi tinggi di kecepatan rendah membuat kopling bekerja ekstra. Kebiasaan ini bisa memperpendek usia kampas kopling. Selalu sesuaikan gigi dengan kecepatan aktual kendaraan.

  • Setel ulang celah pedal kopling secara berkala

Jarak bebas pedal kopling harus sesuai rekomendasi pabrikan. Jika terlalu longgar atau sempit, kerja sistem kopling jadi tidak optimal. Penyetelan berkala akan menjaga responsivitas pedal.

  • Jangan menerjang banjir atau genangan air dalam

Air bisa masuk ke rumah kopling dan membuat kampas kopling basah. Hal ini dapat menyebabkan slip atau kehilangan cengkeraman saat berkendara. Jika terpaksa melewati banjir, segera periksa sistem kopling setelahnya.

  • Rutin servis berkala

Mintalah mekanik memeriksa komponen kopling saat servis besar. Kampas kopling, master cylinder, dan slave cylinder harus dipastikan dalam kondisi prima. Servis rutin akan membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini.

Itulan penyebab kenapa kopling mobil ngelos. Kopling mobil yang ngelos bisa sangat mengganggu, apalagi jika terjadi mendadak di jalan. Namun, dengan tindakan darurat yang tepat, perawatan rutin, dan gaya berkendara, kamu bisa mencegah kopling ngelos dan menjaga performa mobil tetap prima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us