Kenapa Lampu Rem Gak Boleh Berwarna Putih?

05 Agu 2025, 15:10 WIB

Ndoro Anom

ilustrasi macet (pixabay.com/0532-2008)

Intinya sih...

Fungsi warna merah lampu remWarna merah dipilih karena daya tarik visual yang kuat dan mudah dikenali dari jarak jauh. Memberi sinyal peringatan kepada pengemudi lain bahwa kendaraan sedang berhenti atau mengurangi kecepatan.
Standar internasional dan keamanan lalu lintasLampu rem putih tidak sesuai dengan standar internasional, bisa membingungkan pengemudi lain dan menambah risiko kecelakaan. Perbedaan fungsi dengan lampu kendaraan lainnya juga penting.
Perbedaan fungsi lampu rem dan lampu kendaraan lainnyaWarna merah pada lampu rem memudahkan pengemudi untuk mengidentifikasi tanda berhenti atau memperlambat laju kendaraan secara cepat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keberadaan lampu rem, baik pada motor maupun mobil, sangat penting. Lampu ini akan menyala setiap kali kita menginjak pedal atau menarik tuas rem. Dengan begitu, pengendara di belakang akan menyadari kalau motor atau mobil kita sedang menurunkan kecepatan.

Bayangkan kalau lampu remmu mati, pengendara lain di belakang mungkin gak akan tahu kalau motor atau mobilmu sedang menurunkan kecepatan. Akibatnya bisa fatal. Karena itu pastikan lampu rem motor atau mobilmu berfungsi normal. Pastikan juga lampunya berwarna merah, bukan putih. Sebab warna lampu rem ada aturannya. Yuk, kita kulik!

1. Fungsi warna merah lampu rem

ilustrasi lampu rem (freepik.com/freepik)

Warna merah dipilih untuk lampu rem kendaraan karena memiliki daya tarik visual yang kuat dan mudah dikenali dari jarak jauh. Sebagai warna yang kontras dengan sebagian besar latar belakang di jalan raya, warna merah secara efektif memberi sinyal peringatan kepada pengemudi lain bahwa kendaraan sedang berhenti atau mengurangi kecepatan.

Selain itu, merah adalah warna yang secara psikologis dikaitkan dengan peringatan dan bahaya, sehingga pengemudi secara otomatis memperlambat laju kendaraannya saat melihat lampu rem menyala. Dengan kata lain, warna merah memberi peringatan yang jelas dan tegas tentang adanya potensi risiko di depan.

2. Standar internasional dan keamanan lalu lintas

ilustrasi macet (pexels.com/Mikechie Esparagoza)

Lampu rem yang berwarna putih tidak sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan untuk kendaraan. Menurut regulasi lalu lintas yang berlaku di banyak negara, termasuk Indonesia, lampu rem harus berwarna merah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan konsistensi dan memudahkan pengemudi dalam memahami sinyal yang diberikan oleh kendaraan di sekitarnya.

Jika lampu rem berwarna putih, pengemudi lain mungkin akan bingung dan tidak segera memahami bahwa kendaraan di depan sedang berhenti atau melambat. Dalam situasi darurat, ketidaktahuan semacam ini bisa menambah risiko kecelakaan.

Selain itu, lampu depan kendaraan umumnya menggunakan lampu putih atau kuning, dan jika lampu rem juga berwarna putih, hal itu bisa menyebabkan kebingungannya pengemudi. Lampu putih yang menyala di bagian belakang kendaraan bisa dianggap sebagai lampu belakang biasa atau lampu mundur, yang dapat membingungkan pengemudi yang berada di belakang kendaraan tersebut, terutama saat ada perubahan kecepatan atau pengurangan kecepatan mendadak.

3. Perbedaan fungsi lampu rem dan lampu kendaraan lainnya

ilustrasi macet (vecteezy.com/khunkorn)

Selain alasan kejelasan visual, perbedaan warna pada lampu kendaraan juga bertujuan untuk membedakan fungsi lampu tersebut. Lampu putih pada kendaraan biasanya digunakan untuk lampu utama, lampu depan, atau lampu mundur yang memiliki fungsi berbeda dari lampu rem.

Jika lampu rem berwarna putih, maka akan sangat sulit bagi pengemudi untuk membedakan apakah kendaraan tersebut sedang berhenti atau hanya sedang mundur. Oleh karena itu, dengan lampu rem berwarna merah, pengemudi dapat lebih cepat memahami kondisi lalu lintas dan bereaksi dengan tepat.

So, secara keseluruhan, lampu rem yang berwarna merah adalah salah satu elemen penting dalam menciptakan keselamatan di jalan raya. Warna merah memudahkan pengemudi lain untuk mengidentifikasi tanda berhenti atau memperlambat laju kendaraan secara cepat dan jelas.

Dengan adanya standar internasional yang mewajibkan lampu rem berwarna merah, keselamatan lalu lintas dapat dijaga, mengurangi risiko kecelakaan dan kebingungan di jalan. Oleh karena itu, penggunaan warna putih pada lampu rem kendaraan dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu komunikasi visual antara pengemudi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.