Jika pernah menonton ajang drifting, kamu mungkin bertanya-tanya kenapa mobil drift bannya miring ke dalam. Hal ini bukan sekadar gaya atau estetika, tetapi ada alasan teknis penting di balik kemiringan ban tersebut.
Dalam dunia drifting, setiap detail, termasuk sudut ban, memiliki peran krusial dalam meningkatkan performa kendaraan saat meluncur di tikungan dengan kecepatan tinggi. Berikut uraian lengkapnya.
Mobil drift memiliki ban yang miring karena penggunaan sudut camber negatif yang dirancang untuk meningkatkan cengkeraman saat berbelok. Nah, sudut camber adalah sudut kemiringan roda terhadap permukaan jalan jika dilihat dari depan atau belakang mobil.
Namun, agar banyak permukaan ban yang tetap bersentuhan dengan aspal, para pembalap dan mekanik biasanya mengatur sudut camber menjadi negatif. Dengan camber negatif, bagian dalam ban akan lebih menekan ke permukaan jalan saat mobil miring dalam tikungan sehingga menghasilkan grip lebih baik.
Camber negatif juga membantu menjaga kestabilan mobil saat drifting. Saat mobil meluncur menyamping gaya lateral yang besar bekerja pada roda.
Jika sudut camber tidak diatur dengan benar, ban bisa kehilangan kontak optimal dengan aspal yang akan mengurangi kontrol pengemudi dan meningkatkan risiko kehilangan kendali. Umumnya, mobil drift memiliki sudut camber sekitar minus 5 derajat, tetapi bisa disesuaikan melalui pengaturan suspensi khusus.
Mobil drift tidak menggunakan sistem suspensi standar. Untuk mencapai sudut camber ideal sistem suspensi biasanya dimodifikasi menggunakan coilover yang memungkinkan pengaturan camber lebih presisi.
Dengan suspensi yang telah disesuaikan, mobil dapat mempertahankan sudut ban yang optimal saat melakukan drifting. Hal tersebut mampu meningkatkan stabilitas dan kontrol pengemudi.
Itulah beberapa poin alasan kenapa mobil drift bannya miring. Kemiringan ban pada mobil drift bukan hanya untuk estetika, tetapi juga merupakan teknik pengaturan kendaraan agar lebih stabil saat drifting. Sekarang sudah tidak penasaran, kan?