Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Mobil Jepang Lebih Tahan Banting Dibandingkan Mobil Eropa?

Ilustrasi pabrik Toyota (global.toyota.com)

Mobil-mobil garapan pabrikan Jepang sering kali dianggap lebih tahan banting dibandingkan mobil buatan pabrikan Eropa atau Amerika Serikat. Ada yang menganggap ini hanya mitos, tapi tak sedikit yang mempercayainya.

Tapi anggapan mobil Jepang lebih tahan banting dibanding mobil Eropa dan Amerika bukan tanpa dasar. Nah, berikut alasan yang mengamini kalau mobil Jepang memang lebih bisa diandalkan.

1. Pabrikan jepang fokus pada ketahanan

Ilustrasi pabrik Toyota (global.toyota.com)

Mobil Jepang, seperti Toyota dan Honda, dikenal dengan keandalan tinggi. Organisasi seperti Consumer Reports dan J.D. Power secara konsisten menempatkan merek Jepang di puncak daftar untuk reliabilitas.

Toyota dan Honda, misalnya, menggunakan teknologi yang sudah teruji dan menghindari eksperimen besar dalam desain mesin, sehingga menghasilkan kendaraan yang lebih tahan lama dengan biaya perawatan rendah.

Bahkan, menurut penelitian iSeeCars, model seperti Toyota Land Cruiser dan Honda Accord, sering kali mencapai umur panjang hingga lebih dari 300.000 km. Bahkan mobil seperti Isuzu Panther banyak yang telah mencapai 500 ribu kilometer dan masih beroperasi di jalanan.

2. Biaya perawatan lebih rendah

Ilustrasi bengkel mobil (suzuki.co.id)

Mobil Jepang dirancang dengan fokus pada kesederhanaan dan efisiensi. Komponen mereka lebih mudah dirawat dan sering kali lebih murah dibandingkan dengan mobil Eropa atau Amerika. Ini membuat mobil Jepang lebih menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan jangka panjang tanpa biaya perawatan tinggi.

Sebaliknya, mobil Eropa, seperti BMW dan Audi, memiliki teknologi canggih tetapi membutuhkan perawatan yang lebih mahal dan spesialis untuk memperbaikinya. Sementara mobil Amerika, meskipun memiliki perawatan yang lebih murah dibandingkan mobil Eropa, sering menghadapi masalah reliabilitas pada beberapa modelnya. 

3. Filosofi produksi "Kaizen"

Ilustrasi pabrik Toyota (global.toyota.com)

Banyak produsen otomotif asal Jepang mengadopsi prinsip Kaizen (perbaikan terus-menerus), yang berarti setiap aspek produksi ditingkatkan secara bertahap. Ini menghasilkan kendaraan yang lebih konsisten dan tahan lama.

Sebagai perbandingan, produsen Eropa lebih berfokus pada inovasi teknologi dan kemewahan yang kadang memperkenalkan kompleksitas tambahan yang bisa memengaruhi keandalan jangka panjang.

Sementara produsen Amerika cenderung lebih mengutamakan performa dan daya tarik pasar domestik, seperti SUV besar dan truk, tetapi beberapa model mungkin kurang fokus pada umur panjang  .

4. Perbedaan penggunaan dan kondisi pasar

SUV melaju di jalur offroad (nissan.co.id)

Selain itu faktor lingkungan juga memainkan peran besar dalam menentukan kehandalan mobil. Mobil Jepang sering dirancang untuk efisiensi bahan bakar dan ketahanan dalam berbagai kondisi jalan, membuatnya ideal untuk banyak konsumen di Asia dan Amerika Utara.

Sementara mobil Eropa lebih berorientasi pada performa di jalan raya cepat, seperti autobahn di Jerman. Adapun mobil Amerika sering kali besar dan dirancang untuk perjalanan jarak jauh .

Sehingga bisa dibilang, secara umum mobil Jepang lebih tahan lama dalam hal keandalan dan biaya operasional yang lebih rendah. Namun, mobil Eropa menawarkan performa dan kemewahan, sementara mobil Amerika sering kali mengutamakan ukuran dan kekuatan. 

So, ini soal pilihan. Kamu sendiri pilih mobil Jepang, Eropa, atau Amerika Serikat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us