Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pembalap Red Bull di Formula 1 (pixabay.com/Photoshoot4You)
ilustrasi pembalap Red Bull di Formula 1 (pixabay.com/Photoshoot4You)

Intinya sih...

  • Mesin mobil Formula 1 berputar hingga 15.000 rpm, menghasilkan suara ledakan mikro secara terus-menerus dalam kecepatan tinggi.

  • Mobil F1 tidak menggunakan knalpot dengan peredam suara, menghasilkan suara mentah dari pembakaran mesin.

  • Desain mesin dan material yang berbeda, seperti paduan titanium dan karbon, meningkatkan efisiensi namun juga menghasilkan suara keras akibat tekanan tinggi.

Selain karena kecepatannya, bakapan Formula 1 juga digemari karena suara mesin mobilnya yang sangat menggelagar. Bahkan, suara mesin mobil formula 1 bisa kamu dengar dari kejauhan. Suaranya sangat bising dan tajam, tapi justru itu pesona balapan Formula 1.

Tapi tahu gak sih kalau di balik suara itu, ada teknologi mesin berperforma tinggi dan alasan teknis yang menjelaskan mengapa mobil Formula 1 terdengar begitu bising jika dibandingkan dengan mobil biasa. Nah, berikut alasan kenapa suara mobil Formula 1 sangat memekakkan telinga.

1. Putaran mesin ekstrem menghasilkan tekanan suara tinggi

potret Fernando Alonso dalam salah satu balapan Formula 1 (pexels.com/ Jonathan Borba)

Mesin mobil Formula 1 bisa berputar hingga 15.000 rpm (revolutions per minute), bahkan lebih tinggi pada era V10 atau V12 dulu. Semakin tinggi putaran mesin, semakin cepat proses pembakaran dan pelepasan gas buang, sehingga menghasilkan suara ledakan mikro secara terus-menerus dalam kecepatan tinggi. Sebaliknya, mobil biasa umumnya hanya berputar hingga 5.000–6.000 rpm pada saat akselerasi penuh.

Dalam hal tekanan suara, mobil F1 bisa menghasilkan suara hingga 130–140 desibel, setara dengan suara pesawat jet saat lepas landas. Sementara itu, mobil biasa umumnya menghasilkan 60–70 desibel, bahkan mobil sport pun jarang melebihi 90 desibel.

2. Sistem knalpot tanpa peredam suara

ilustrasi pembalap McLaren di Formula 1 (unsplash.com/James Watson)

Mobil F1 tidak menggunakan knalpot dengan peredam suara seperti mobil jalanan. Tujuannya adalah mengurangi hambatan aliran gas buang agar performa mesin tetap maksimal. Knalpot yang lurus dan terbuka memungkinkan gas buang keluar dengan kecepatan dan tekanan tinggi, menghasilkan suara mentah dari pembakaran mesin. Pada mobil biasa, knalpot dilengkapi dengan catalytic converter dan muffler untuk mengurangi polusi suara dan menjaga kenyamanan pengguna serta lingkungan sekitar.

3. Desain mesin dan material yang berbeda

tim Formula 1 Red Bull (commons.wikimedia.org/Wastrick)

Mesin Formula 1 dibuat dari bahan ultra ringan dan sangat presisi seperti paduan titanium dan karbon, dengan ruang pembakaran kecil namun bertenaga tinggi. Semua ini meningkatkan efisiensi, tapi juga menghasilkan suara keras akibat tekanan tinggi dan pembakaran yang sangat cepat. Selain itu, mobil F1 dirancang tanpa banyak isolasi suara karena bobot adalah musuh utama. Berbeda dengan mobil harian yang memiliki lapisan peredam suara di bodi dan kabin untuk menekan kebisingan.

Kesimpulannya, suara bising mobil Formula 1 bukanlah kecelakaan desain, melainkan konsekuensi langsung dari performa tinggi yang menjadi ciri khasnya. Bagi para pecinta kecepatan, suara itu bukan gangguan, melainkan musik mekanis yang membangkitkan adrenalin. Namun jika dibandingkan dengan mobil biasa, perbedaan tingkat kebisingannya sangat mencolok, menjadikan F1 pengalaman audio yang tak tertandingi di dunia otomotif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team