Inspeksi mobil bekas penting untuk hindari kerugian besar
Pengecekan ratusan titik kendaraan meliputi mesin, kaki-kaki, bodi, hingga interior
Layanan inspeksi memberikan estimasi biaya perbaikan dan laporan digital transparan
Jakarta, IDN Times - Banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk meminang mobil bekas dibandingkan mobil baru. Alasannya beragam, mulai dari harga yang lebih terjangkau hingga kepraktisannya karena mobil bisa langsung digunakan tanpa harus inden.
Meski begitu, membeli mobil bekas enggak boleh sembarangan. Masih banyak orang yang mengandalkan feeling, rekomendasi teman, atau penilaian sekilas saat menentukan pilihan mobil bekas.
Penilaian yang sekilas itulah yang bisa menjadi kerugian besar nantinya, karena bukan tidak mungkin ada komponen-komponen mobil bekas yang sudah aus atau mengalami kerusakan, namun luput dari pandangan calon pembeli.
Untuk menghindari hal tersebut, pembeli mobil bekas sebenarnya bisa memanfaatkan jasa inspeksi mobil seperti yang ditawarkan oleh Garasi.id.
Layanan ini membantu pembeli mengetahui kondisi riil kendaraan secara menyeluruh, karena ada 170 titik pengecekan yang meliputi mesin, kaki-kaki, bodi, hingga interior, serta menilai apakah harga mobil tersebut wajar sesuai kondisinya.
“Tujuan kami sederhana, membantu konsumen membeli mobil dengan bijaksana, bukan dengan spekulasi. Layanan inspeksi ini kami hadirkan agar calon pembeli punya data yang lengkap tentang kondisi mobil dan bisa mengambil keputusan yang tepat,” ujar CEO Garasi.id, Ardyanto Alam, dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (23/9/2025).
Menariknya, layanan ini menawarkan inspeksi mobil langsung di lokasi mobil berada tanpa harus dibawa ke bengkel. Kemudian, hasil laporan inspeksi akan keluar dalam waktu 1x24 jam.
Hasil inspeksi berbentuk digital dan transparan, serta akan diberikan juga estimasi biaya jika ada perbaikan yang perlu dilakukan.