Sulap Mobil Jadi Rumah Berjalan, Annisa Bisa Travelling ke Mana Aja

Jakarta, IDN Times - Bagi kebanyakan orang, mobil hanya difungsikan sebagai alat transportasi. Tapi bagi Annisa Susanto, mobil sekaligus juga sebagai tempat tinggal layaknya rumah.
“Sebelumnya pakai Toyota Camry lalu sudah tiga tahun ini pakai Hyundai Family,” kata Annisa seperti dikutip dari akun Youtube Arief Muhammad, Senin (27/12/2021).
1. Biasa travelling dan tidur berpindah-pindah

Annisa mengatakan dirinya sering menginap di rumah orang sejak dirinya masih duduk di taman kanak-kanak (TK). Ia juga doyan travelling, dan backpacker-an.
"Jadi sudah biasa banget, jadi udah umur bertambah, nebeng-nebeng orang males. Jadilah aku tinggal di mobil yang aku sulap jadi rumah ini,” kata Annisa yang juga anggota CamperVan Indonesia
Annisa mengatakan dirinya juga biasa tidur di dalam mobil di mana saja, seperti di SPBU. Berbagai perlengkapan untuk keperluan harian pun tersedia di mobilnya.
2. Fasiltas listrik seperti di rumah

Annisa juga menyediakan fasilitas layaknya di rumah biasa, seperti kasur yang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan barang-barang yang jarang dipakai seperti printer.
Sementara dashboard mobil tempat AC ia ubah menjadi rak buku kecil. Annisa juga punya AC sendiri yang menyala karena bantuan listrik genset atau panel tenaga surya
3. Mandi, masak, dan tidur di mobil

Tempat tinggal berpindah Annisa ini juga punya toilet portable, wastafel, dapur dengan kompor mini beserta alat-alat dan bumbu masak hingga pakaian yang dia lipat menjadi bantal sehingga tak membutuhkan lemari.
“Ada galon ada toilet portabel dan perlengkapan yang cepet aja. Saya pun mandi kalau mau cepet. Listrik ini kalau nyolok USB bisa tahan lima hari, speerti pompa air, modem, power bank dan HP bisa bertahan lima hari. Karena gue gak akan di mobil terus kan, biasa keluar dari mobil,” kata dia.
4. Rogoh kocek Rp5 juta untuk membuat mobil seperti rumah

Annisa yang gemar berkeliling Indonesia ini mengungkapkan hanya merogoh kocek Rp5 juta untuk memodifikasi mobilnya menjadi tempat tinggal, semua juga dia kerjakan dengan tangannya sendiri dan bantuan teman. Barang-barang yang ada dipindahkan dari apartemennya ke mobil.
“Gue bikin ini semua di bawah Rp5 juta, cuma pake multiplek aja, kan alat udah punya semua,” kata dia.
Perempuan yang bekerja sebagai pekerja lepas di event organizer (EO) ini juga sebenarnya punya rumah di Bali yang kini ditempati oleh adiknya, tapi dia lebih senang tinggal di mobil