Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan China, JuneYao, meluncurkan sedan listrik bernama JY Air. Menariknya, model ini sebelumnya sudah meluncur duluan di Thailand dengan harga mulai 25.200 dolar AS atau setara Rp416 jutaan.
Dilansir Carnewschina, maskapai JuneYao adalah salah satu operator domestik terbesar di China yang didirikan pada 2005. Di China, model ini dijual dengan harga mulai 20.500 dolar AS atau sekitar Rp330 jutaan.
Maskapai tersebut mulai memasuki segmen otomotif pada 2023, dengan mengakuisisi perusahaan start-up Yudo yang saat itu mengalami masalah finansial.
Dari saat itulah muncul JuneYao Automobile yang berfokus pada mobil untuk mengembangkan dan memproduksi mobil listrik untuk pasar global, dan JY Air menjadi mobil pertama yang dirilis.
Secara umum, perbedaan JY Air versi Thailand dengan versi China ialah posisi setir. Sedan listrik ini mengadopsi desain grille tertutup dengan lubang ventilasi depan berbentuk trapesium, gagang pintu tersembunyi, dan lampu LED.
Dari dimensinya, mobil ini punya panjang 4.550 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.515, dengan jarak sumbu roda 2.800 mm.
Mobil listrik ini terdiri dari beberapa varian, pada varian terendahnya mengusung motor listrik tunggal berpenggerak belakang dengan tenaga maksimum 147 kW (197 dk) dengan torsi puncak 250 Nm.
Varian ini dikawinkan dengan baterai 51,2 kWh yang mampu digunakan melaju hingga 435 kilometer.
Sementara varian tertingginya, punya motor listrik dengan tenaga sedikit lebih besar yaitu 147 kW atau 201 dk, dengan kapasitas baterai lebih besar 64,1 kWh yang bisa dipakai hingga 530 km dalam kondisi penuh.