Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu yang lalu, PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) campuran Pertamax dengan Bioetanol lima persen.
Pertamina menjual BBM bernama Pertamax Green 95 ini dijual dengan harga Rp13.500 per liternya. Lalu, bagaimana dengan Mazda yang baru merilis SUV CX-60, apakah cocok menenggak BBM Pertamax Green 95?
Menanggapi pertanyaan tersebut, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor Mazda di Indonesia menyebut semua kendaraannya cocok dengan BBM Pertamax Green 95.
"Secara nilai kompresi dan oktan sama, sudah sesuai. Artinya kami tinggal uji coba jarak tertentu. Tapi, secara spesifikasi bisa dipakai. Dari Pertamina kan campuran Bioetanol itu sudah fix lima persen, tapi secara nilai oktan dan kompresi yang ada di mesin Mazda, itu bisa dipakai," jelas Managing Director PT EMI, Ricky Thio, Rabu (26/7/2023).
Fyi, Mazda CX-60 mengusung mesin 3.3L Inline 6-silinder, e-Skyactiv-G, Turbocharged dilengkapi dengan teknologi M-Hybrid Boost (Mild Hybrid System) yang mampu memuntahkan tenaga 280 dk dan torsi 450 Nm.
Tenaga dari mesin kemudian dilanjutkan ke sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) melalui transmisi otomatis 8-percepatan, lengkap dengan setelan i-Activ.
Selain itu, All-New Mazda CX-60 memiliki fitur Mazda Intelligent Drive Select (Mi-Drive) yaitu sistem yang mengganti mode berkendara tergantung pada kondisi mengemudi, kondisi jalan, dan kondisi kendaraan.
Mode tersebut dapat dialihkan dari Normal ke Sport hingga Off-road yang dapat dipilih pengendara sesuai dengan kebutuhannya. Mazda juga menyematkan Kinematic Posture Control (KPC) yang akan memberikan pengendaraan yang lebih stabil.