[WAWANCARA] Blak-blakan Petinggi Nissan, Kenapa Mereka Mengganti Logo?

Kehadiran Ariya menjadi chapter baru bagi Nissan 

Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan, meluncurkan mobil sport utility vehicle (SUV) terbaru mereka pada Kamis (15/7/2020).

Kehadiran SUV yang dinamai Ariya ini cukup menarik perhatian publik otomotif dunia. Sebab Ariya bukan SUV biasa, melainkan SUV listrik. Selain itu desainnya juga sangat futuristik.

"Kehadiran Ariya akan membuka chapter baru dalam sejarah kami," kata Makoto Uchida, Chief Executive Officer Nissan Motor, saat peluncuran.

Makoto tak berlebihan, tentu saja. Sebab Ariya hadir dengan sejumlah fitur masa depan. Sehingga kehadiran Arya tidak saja akan menjadi chapter baru bagi Nissan, tapi juga bagi dunia otomotif.

Setelah peluncuran Ariya, petinggi Nissan, Alfonso Albaisa, memberikan kesempatan kepada IDN Times dan beberapa awak media lain dari berbagai negara untuk bertanya-jawab.

Namun, karena Alfonso menjabat sebagai Senior Vice President for Global Design for Nissan Motor, maka tema tanya-jawab pun seputar desain, seperti logo baru mereka hingga desain mobil-mobil Nissan berikutnya.

Berikut beberapa pertanyaan menarik yang dijawab Alfonso.

Kenapa Nissan mengganti logo?

[WAWANCARA] Blak-blakan Petinggi Nissan, Kenapa Mereka Mengganti Logo?Nissan

Saat mendesain Ariya, kami tidak memiliki rencana untuk mengganti logo yang sebelumnya. Karena saya pribadi menyukai logo itu. Terlihat modern, bersih. Namun, di Ariya, kami merasa logo lama tersebut terlihat berat di Ariya, dan terasa terlalu metal.

Sementara Ariya membawa kesan sangat digital dan berorientasi pada masa depan. Kami pun merasa Ariya dan logo yang lama tidak terkoneksi. Jadi kita mulai bereksperimen dan mempresentasikannya pada atasan-atasan kita, dan mereka menyetujuinya.

Mereka merasa ini waktu yang tepat untuk mengganti logonya, karena kita pun memasuki era yang baru di era digital ini. Itu terjadi secara organik. Kami juga kembali melihat sejarah kita dan menemukan hal yang hebat dari para pendiri kami.

Pendiri kami memiliki ide yang begitu besar, sangat besar hingga Nissan bisa menembus matahari. Dan itu lah mengapa ada lingkaran yang melingkupi Nissan di logonya. Nissan membawa ide tentang mobilitas. Kami pun memutuskan untuk menjaga ide itu di lambang baru kami.

Kami kemudian mengkontekskan logo kami secara digital. Kami menghilangkan bobot dari logo lama kami dan menonjolkan ide yang menembus matahari dan tentang mobilitas yang dapat berdampak pada masyarakat. Nissan ada di tengah itu.

Desain Nissan kini lebih edgy dibandingkan 10 tahun lalu. Apakah Nissan akan terus berkembang dengan desain ini atau tren ini akan menuju arah lain?

[WAWANCARA] Blak-blakan Petinggi Nissan, Kenapa Mereka Mengganti Logo?Nissan

Kami harus mengingatkan diri kami sendiri setiap hari bahwa konsumen mengharapkan inovasi dari Nissan. Jadi kami perlu memastikan bahwa kami tidak berpuas diri atau menjadi konvensional dengan cara yang tidak wajar.

Sehingga ketika kami membawa teknologi baru dan mobil baru, kami perlu mengekspresikannya secara sebenar-benarnya. Kalian akan melihat pada generasi berikutnya bahwa ketika kami membuat truk dan ketika kami membuat sedan yang sangat dinamis, kami membuatnya sungguh-sungguh dan menjadikannya impian pelanggan.

Kami ingin menangkap imajinasi konsumen, bukan hanya realitasnya. Tak seorang pun ingin diingatkan betapa rumitnya hidup ini. Ketika saya melihat sebuah mobil dan ketika saya membeli mobil, saya ingin merasakan bahwa ini adalah masa depan, impian saya, dan ambisi saya dalam mobil itu.

Jadi saya pikir ini penting untuk Nissan. Itu sebabnya orang membeli Nissan. Dan sebagai bos desain, saya kira itulah tugas saya.

Apakah mudah mendesain mobil listrik?

[WAWANCARA] Blak-blakan Petinggi Nissan, Kenapa Mereka Mengganti Logo?youtube.com/Nissan

Dalam beberapa hal, ya, dalam beberapa hal, tidak. Dan itu adalah pertanyaan yang sangat bagus. Karena ya secara mekanis, kendaraan listrik pada dasarnya lebih sederhana. Tetapi kita berada di era konektivitas dan apa yang terjadi adalah kami perlu mempertimbangkan, lebih dari yang kita lakukan dulu.

Pada 20 tahun lalu, kami hanya perlu memikirkan cara mengemas mesin dan memikirkan orang-orangnya. Saat itu radio dan hiburan adalah fitur sangat mendasar. Meterannya, kamu bisa membentuknya lingkaran atau kotak, itu sudah oke.

Namun, sekarang, dengan teknologi, ini adalah praktik kompleks dari sesuatu yang sederhana. Jadi ya, kami tahu bahwa saat kalian mengemudi, kami ingin mengurangi jarak dari jalan ke meter. Jadi kami mendorong meteran digital sangat jauh. Kami berusaha untuk beralih dari analog dan meningkatkan hal ini. Kita mengatur bagaimana agar peta yang ada dapat diatur sedemikian rupa. Jadi kalian bisa menyentuhnya.

Meteran yang terbuat dari kaca ini didesain bergelombang supaya dapat disentuh dengan mudah. Jadi, ini adalah hal-hal yang tidak kita lakukan sebelumnya. Namun, sekarang kita memiliki kehormatan untuk benar-benar mengubah desain interiornya.

Mesin-mesinnya kecil dan kami bisa meletakkannya satu di depan dan satu di belakang. Kami memiliki kebebasan. Namun, mendesain mobil listrik juga kompleks, tetapi tidak sulit juga. Hanya, kami perlu memutuskan apa yang akan kami lakukan dengan semuanya. Kami sudah mengatakan, footprint-nya mirip dengan X-Trail, tapi interiornya lebih mirip Murano.

Mendesain mobil listrik, kami memiliki lebih banyak kebebasan untuk mendesainnya.

Apakah Nissan pernah melakukan riset terhadap selera generasi millennial terhadap mobil?

[WAWANCARA] Blak-blakan Petinggi Nissan, Kenapa Mereka Mengganti Logo?youtube.com/Nissan

Millennial, tentunya adalah kelompok demografi yang besar. Mereka hidup dalam kombinasi perasaan optimisme, karena teknologi menyediakan banyak hal dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Tapi di sisi lain, kamu tahu, dunia sedikit tidak stabil dan ada ketidakpastian dan kemudian mereka juga menginginkan kemandirian mereka, sehingga mereka cenderung tidak terlalu tertarik pada SUV, karena itu jenis mobil untuk orang tua mereka.

Tetapi mereka tidak memberontak. Mereka cenderung menjadi orang yang hanya ingin menemukan diri mereka, mengekspresikan diri mereka sendiri, dan ini mungkin berasal dari media sosial.

Karena ini adalah generasi yang paling terhubung dalam sejarah planet ini. Mereka merasa bahwa apapun yang ada dalam pikiran mereka hari ini dapat dibagikan kepada dunia. Dan ini adalah kebebasan yang indah.

Kami sepenuhnya memahami bahwa mobil masa depan perlu berperilaku berbeda. Karena millennials dilahirkan di dunia yang dikelilingi teknologi tinggi. Jadi jelas kami terus belajar karena itu adalah kelompok yang sangat besar. Karena mereka adalah anak-anak dari kelompok yang sebelumnya adalah demografi terbesar. Jadi, secara otomatis, ini sangat besar.

Konektivitas yang kamu lihat sudah pada Ariya jelas terinspirasi oleh dorongan generasi ini. Mereka benar-benar mendidik kita semua tentang apa yang bisa terjadi. Karena inilah yang mereka tuntut.

Desain mobil-mobil sport sangat indah, kenapa memilih mendesain SUV?

[WAWANCARA] Blak-blakan Petinggi Nissan, Kenapa Mereka Mengganti Logo?youtube.com/Nissan

Mobil sport, sebenarnya saat ini masyarakat umum, menghargai keindahannya, tetapi mereka sebenarnya tidak terlalu membelinya. SUV itu benar-benar impian banyak orang, mereka pikir itu keren. Dan mereka sangat praktis.

Sebenarnya, mereka memiliki tujuan yang hebat. Karena kamu mendapatkan fungsi hampir seperti minivan, kamu mendapatkan semacam keseksian yang dimiliki mobil sport, dan saya pikir Ariya, seperti yang saya sebutkan, dengan kebutuhan aerodinamisnya, kami mampu membuat garis atap yang super ramping.

Dengan bantuan para teknisi, di bawah tubuh yang sangat tebal dan menciptakan kesan kuat, dan kemudian mengangkat segalanya untuk menciptakan perpaduan baru, yang saya pikir akan menarik bagi orang-orang yang suka mobil sport, tetapi juga suka SUV.

Tapi ini adalah SUV yang sangat cepat dengan e-4ORCE. Chief Operarting Officer Nissan Motor Company sebelumnya menyebutkan Ariya bisa melaju 0-100 kpj dalam 5,1 detik.

Baca Juga: SUV Ariya Satu Platform dengan Leaf? Ini Jawaban Petinggi Nissan 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya