Membeli Mobil LCGC Bekas, Masih Worth It?

- Harga mobil LCGC bekas lebih terjangkau, tapi perlu cermat mengecek kondisi dan legalitasnya
- Risiko biaya tambahan untuk perbaikan karena usia mobil yang rentan kerusakan
- Mobil harus rutin dirawat agar depresiasi harga tidak terlalu jatuh, namun tidak bisa menikmati fitur dan teknologi terbaru
Mobil LCGC (Low Cost Green Car) kini jadi mobil sejuta umat. Maklum, sebab harganya lumayan murah dan konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Sehingga mobil-mobil LCGC semakin banyak populasinya di tanah air. Mereka yang ingin membeli mobil LCGC pun semakin banyak.
Apalagi, harga LCGC bekas juga semakin murah dan pilihannya juga semakin banyak. Tapi sebenarnya worth it gak sih membeli mobil LCGC bekas dan apa saja risiko yang mungkin menghantui?
1. Harga memang lebih terjangkau, tapi harus cermat mengecek kondisi

Harga mobil LCGC bekas pasti lebih mudah, bahkan selisih harganya dengan LCGC baru bisa puluhan juta rupiah, tergantung pada tahun produksi dan juga kondisi mobil. Hal ini tentu akan menguntungkan bagi pembeli dengan dana terbatas yang memang tertarik untuk memiliki kendaraan tanpa harus menunggu terlalu lama.
Tapi perlu dicatat, membeli mobil bekas memerlukan ketelitian lebih agar kamu bisa mengecek kondisi mesin terlebih dahulu, termasuk bagian kaki-kaki hingga riwayat servis kendaraan. Jangan sampai kamu mudah tergiur dengan harga murah, namun tidak memastikan terkait performa dan juga legalitas mobil yang tentunya harus aman tanpa masalah pada saat digunakan.
2. Risiko biaya tambahan untuk perbaikan

Mobil bekas yang usianya sudah lebih dari 3 tahun akan sangat rentan mengalami kerusakan dan karenanya memerlukan perbaikan di beberapa komponennya. Meski awalnya mungkin terlihat hemat, namun biaya tambahan untuk perawatan tersebut biasanya terasa memberatkan apabila tidak diperhitungkan sejak awal.
Jadi, kamu harus spare uang untuk mengantisipasi jika ada biaya perbaikan yang harus kamu keluarkan. Akan lebih baik kalau kamu menggunakan jasa inspector mobil saat berburu LCGC bekas. Sebab, dengan jasa inspector, setidaknya kamu akan tahu masalah apa saja yang ada di mobil yang sedang kamu cek.
3. Mobil harus rutin dirawat biar depresiasinya tidak terlalu jatuh

Salah satu kelebihan membeli mobil LCGC bekas adalah depresiasi harga bekasnya yang tidak setajam depresiasi harga mobil baru. Tapi, biar depresiasinya tidak terlalu merugikan, mobil LCGC bekas yang nantinya kamu beli harus benar-benar dirawat. Dengan begitu, kondisi mobil akan selalu prima dan harga jualnya pun tidak akan terlalu jauh jatuhnya.
4. Gak bisa menikmati fitur dan teknologi terbaru

Mobil LCGC keluaran terbaru pada umumnya sudah dibekali dengan berbagai fitur keselamatan dan juga kenyamanan yang jauh lebih canggih jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Contohnya penggunaan sistem pengereman ABS, head unit dengan konektivitas bluetooth, hingga pengonsumsian bahan bakar yang jauh lebih efisien.
Jika kamu termasuk pengguna yang lebih mengutamakan terkait teknologi terkini dan juga kenyamanan maksimal, maka membeli LCGC bekas sepertinya bukan pilihan terbaik. Sebab mobil LCGC bekas yang sudah berusia tiga hingga lima tahun biasanya hanya dibekali fitur seadanya.
Tapi, semua kembali ke budgetmu. Yang paling penting, jangan memaksakan diri membeli mobil kalau kondisi finansialmu belum sepenuhnya stabil, ya.