Buat sebagian orang, modifikasi mobil adalah bentuk ekspresi diri. Mulai dari pelek racing, suspensi ceper, knalpot bising, hingga sistem audio yang mengguncang kabin, semuanya dirancang agar mobil tampil beda dari versi showroom. Tapi anehnya, saat mobil dijual, harga mobil yang sudah dimodifikasi justru cenderung lebih rendah dibanding mobil standar pabrikan.
Kenapa bisa begitu? Bukankah biaya modifikasi bisa mencapai puluhan juta rupiah? Sayangnya, dalam pasar mobil bekas, bukan soal seberapa keren tampilannya, tapi seberapa aman, orisinal, dan mudah mobil itu diterima oleh pembeli berikutnya. Mobil standar pabrikan punya daya tarik yang lebih luas, sedangkan mobil modifikasi justru sering dianggap berisiko.