Mengenal Dummy, si Boneka Uji Tabrak Mobil

Kalau sedang mencari mobil, sebaiknya jangan hanya melihat desain dan spesifikasi mesinnya, tapi perhatikan juga fitur keamanan apa saja yang ditawarkan mobil tersebut. Sebab mobil sekeren dan secanggih apapun akan percuma kalau fitur keamanannya minim.
Memang sih mobil dengan fitur keamanan yang komplet harganya mahal, tapi rasanya gak ada yang lebih mahal dibandingkan nyawa, kan? So, fitur keamanan harus menjadi konsenmu saat membeli mobil.
Saat ini banyak sekali fitur kemananan di mobil, mulai dari fitur keamanan aktif hingga fitur keamanan pasif. Tapi tahu gak sih kalau fitur-fitur tersebut gak akan ada tanpa boneka bernama Anthropomorphic Test Device (ATD).
Boneka ini digunakan saat test atau uji tabrakan yang dilakukan pabrikan sebelum mobil mereka dijual ke pasar. Nah, dari hasil uji tabrak tersebut, bisa diketahui seaman apa mobil yang diuji.
1. Sering disebut dummy

Boneka ATD sering disebut Dummy. Boneka ini menyerupai postur manusia, lengkap dengan semua bagian tubuh hingga sendi. Desain boneka ini sangat teliti dan kompleks karena akan digunakan untuk mensimulasikan kondisi manusia saat terlibat kecelakaan mobil.
Karena itu setiap Dummy dilengkapi beragam sensor di berbagai tubuhnya. Fungsi sensor-sensor tersebut untuk merekam data, seperti percepatan, gaya, dan tekanan yang dialami saat terjadi benturan atau kecelakaan. Data-data tersebut kemudian diolah untuk menjadi bahan pengembangan fitur keselamatan pada mobil.
2. Banyak variannya

Ada banyak sekali Dummy sebab mereka dirancang untuk merepresentasikan berbagai kelompok usia, jenis kelamin, dan ukuran tubuh manusia, sehingga dapat menggambarkan keragaman populasi pengguna jalan raya secara nyata.
Seperti teknologi kendaraan, boneka untuk uji tabrakan ini pun terus mengalami perkembangan. Mereka terus disempurnakan sehingga semakin mirip manusia. Sebab semakin realistis boneka tersebut akan semakin akurat merekam data dampak kecelakaan.
3. Dummy menjadi boneka standar untuk uji tabrak

Saat ini Dummy telah menjadi standar pengetesan uji tabrak mobil yang dilakukan berbagai lembaga resmi, mulai dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat hingga Euro NCAP di Eropa.
Sehingga kontribusi mereka pada keselamatan pengendara sangat besar. Sebab tanpa boneka-boneka tersebut mustahil bagi pabrikan untuk merekam data benturan saat tabrakan dan efeknya terhadap manusia secara detail.
Data-data tersebut kemudian digunakan produsen mobil untuk meningkatkan fitur dan teknologi kemananan pada mobil mereka.