Jakarta, IDN Times - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) secara resmi meluncurkan dua mobil listrik Mercedes EQ di Tanah Air, yaitu Mercedes-Benz EQE dan EQS.
Pihak MBDI mengatakan kalau pengiriman mobil listrik Mercedes EQ akan mulai dilakukan pada awal tahun depan, tepatnya Januari 2023. Maka dari itu, MBDI juga saat ini sedang mempersiapkan dealer-dealernya untuk menyambut kehadiran Mercedes EQ.
Kariyanto Hardjosoemarto selaku Deputy Director Marketing Communication & PR PT MBDI, mengatakan kalau nantinya semua dealer Mercedes-Benz di Indonesia akan memiliki fasilitas charging station. Hanya saja yang didahulukan memang dari wilayah Jakarta, sebelum merambah ke kota-kota lainnya.
"Serentak semua dealer di Jakarta bulan ini akan punya fasilitas charging station. Untuk awal ini memang dari AC charging dulu, belum ada DC fast charging," kata pria yang akrab disapa Keri ini, saat ditemui IDN Times di Bintaro, Tangerang Selatan (14/12/2022).
Sebenarnya, setiap setiap pembelian Mercedes EQ belum termasuk Wallbox atau Wall Charger. Menurut penjelasan Aldo Andityra Rais selaku Department Manager Product & Pricing MB Cars & Vans PT MBID, konsumen bisa membeli Wallbox secara terpisah. "Jadi harga tersebut harga untuk kendaraan saja, Wallbox itu akan dijual terpisah. Wallbox harganya mulai Rp38-Rp50 juta," jelas Aldo di sela-sela peluncuran Mercedes EQ di Jakarta Pusat (8/12/2022).
Aldo juga menambahkan, kalau harga Wallbox tersebut sudah termasuk dengan jasa instalasinya. Ia juga menyebut kalau MBDI sudah bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk instalasinya Wallbox di tempat konsumen.
Salah satu model mobil listrik yang dijual, Mercedes EQS 450+, memiliki jarak tempuh 770 km dalam sekali pengecasan. Hal ini membuat EQS 450+ menjadi mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh di Indonesia.
Dengan baterai lithium-ion dengan 12 modul yang bisa menghasilkan daya 107,8 kWh, waktu pengecasan yang dibutuhkan kalau memakai sistem pengecasan AC 11 kW, butuh waktu kurang lebih 10 jam untuk mengisi daya baterai dari 10-100 persen.
Tapi, kalau mengecas dengan menggunakan DC fast charging system waktu pengecasannya jadi terpangkas jauh, hanya butuh waktu 45 menit untuk mengisi daya baterai 10-80 persen.