Jakarta, IDN Times - Mitsubishi Triton saat ini tengah menguasai market share atau pangsa pasar kendaraan niaga ringan single cabin dan double cabin di Indonesia. Berbagai kelebihan pada Mitsubishi Triton diyakini dapat mendorong aktivitas bisnis konsumen Mitsubishi.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sendiri baru saja menghadirkan All New Triton pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu.
Mitsubishi All New Triton mengusung desain yang membawa bahasa khas Mitsubishi Motors "Dynamic Shield" pada bagian fascia, melalui lampu T-Shape.
Sementara, pada interiornya, mobil ini dibekali fitur-fitur modern seperti head unit berukuran delapan inci, panel instrumen LCD tujuh inci, Wireless Charger, Dual Zone Climate Control, Drive Mode, dan lainnya.
“All New Triton menawarkan daya tahan yang ditingkatkan dan kemampuan off-road yang superior, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan profesional maupun pribadi," kata President Director PT MMKSI Atsushi Kurita beberapa waktu lalu.
Kalau dari sisi keselamatannya, All New Triton punya ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution), AHB (Auto Hold Braking), FCM (Forward Collision Mitigation), BSW (Blind Spot Waring) with LCA (Lane Change Assist), RCTA (Rear Cross Traffic Alert), TPMS (Tire Pressure Monitoring System), HSA (Hill Start Assist), ASTC (Active Stability and Traction Control), dan tujuh airbag.
Tak lupa, Triton juga dilengkapi kemampuan 4x4 serta memiliki ground clearance setinggi 222 mm, yang membuat mobil ini tangguh di berbagai medan. Kemudian, Mitsubishi juga melakukan pengembangan pada ladder frame Triton terbaru dengan memberikan peningkatan bending rigidity hingga 60 persen serta torsional rigidity hingga 40 persen.
Mitsubishi All-New Triton menggendong mesin diesel turbo 2.4L 4N16 Euro-4 yang lebih bertenaga serta lebih efisien, dengan tenaga maksimal 184 PS dan torsi puncak hingga 430 Nm. Mesin baru 4N16 ini disebut-sebut memiliki banyak kelebihan, jika dibandingkan mesin-mesin Triton model sebelumnya, yaitu 4N15 dan 4D56.
Pertama, bentuk bagian atas piston 4N16 sudah disempurnakan, membuatnya lebih ringan, lebih minim gesekan, dan mampu meningkatkan performa pendinginan di combustion chamber.
Lalu, mesin 4N16 punya perbedaan pada supply pump dan injector, bentuk inletnya lebih optimal, serta adanya penggunaan variable oil control valve. Kombinasi tersebut membuat mesin 4N16 lebih potensial secara kinerja, terutama torsi besar di putaran rendah, yang membuat mobil lebih cekatan berakselerasi di awal dengan beban penuh.