4 Kekurangan Mobil SUV yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Mobil SUV atau Sport Utility Vehicle merupakan salah satu jenis mobil yang cukup gandrungi oleh banyak orang karena memang memiliki berbagai keunggulan dan dianggap nyaman untuk digunakan sehari-hari. Mobil SUV menawarkan ruang yang luas, kemampuan off-road yang baik, serta kenyamanan berkendara di berbagai jenis medan.
Di balik segala kelebihan yang mungkin sering disebut-sebut dari mobil SUV, ternyata mobil tersebut juga memiliki beberapa kekurangan yang jarang disadari oleh banyak orang, sehingga bisa menjadi pertimbangan apabila tertarik untuk membelinya. Berikut adalah beberapa kekurangan dari mobil SUV yang mungkin bisa menjadi pertimbangan untukmu agar lebih bijak dalam menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan.
1. Pengonsumsian bahan bakar lebih boros

Salah satu kekurangan dari mobil SUV adalah pengkonsumsian bahan bakar yang ternyata lebih boros jika dibandingkan dengan mobil lain yang berukuran lebih kecil. Tidak mengherankan apabila banyak orang yang mungkin mempertimbangkan soal pembelian mobil SUV karena memang biaya bahan bakarnya yang lebih besar, apalagi jika kamu menggunakannya untuk kebutuhan harian.
Bobot mobil SUV tentu lebih berat dan memiliki mesin yang lebih besar, sehingga membuat mobil tersebut membutuhkan lebih banyak bahan bakar, khususnya pada saat berkendara di perkotaan. Bagi pengguna yang mungkin sering berkendara jarak jauh atau pun di area yang rentan macet, maka hal ini akan menjadi pengeluaran tambahan yang cukup signifikan.
2. Manuver dan handlingnya terasa kurang lincah

Mobil SUV pada umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dan juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil lainnya, sehingga hal ini akan memengaruhi caranya dalam bergerak. Bukan tidak mungkin jika mobil SUV dikenal kurang lincah pada saat bermanuver, khususnya pada saat melewati kondisi jalanan yang sempit atau pun area parkiran yang terkesan padat.
Sering kali karena pusat gravitasi yang lebih tinggi justru cenderung lebih mudah mengalami body roll ketika berbelok dengan cepat. Hal inilah yang mungkin menjadi bahan pertimbangan karena pengendalian dan juga stabilitas yang dimiliki mobil tidak sebaik dengan mobil lain yang mungkin memiliki body lebih rendah.
3. Biaya perawatan cenderung lebih mahal

Saat memberi mobil tentunya kamu harus mempertimbangkan soal biaya perawatan yang perlu dikeluarkan, sebab hal ini menjadi syarat yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Sayangnya biaya perawatan pada mobil ternyata jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan mobil lain, sehingga kamu perlu memperhitungkannya dengan cermat.
Biaya perawatan SUV ternyata berkaitan dengan ban, rem, hingga suspensi yang lebih besar dan lebih kuat, sehingga harga yang perlu dikeluarkan juga akan lebih tinggi, khususnya jika membutuhkan penggantian. Selain itu, bobot mobil SUV yang lebih besar justru akan membuat komponen-komponennya jadi cenderung lebih cepat aus, khususnya jika mobil tersebut sering digunakan untuk mengangkut beban berat atau pun berkendara di medan yang sulit.
4. Kurang ramah lingkungan

Beberapa orang mungkin cukup mempertimbangkan soal dampak lingkungan dari kendaraan yang digunakannya sehari-hari. Jika memang kamu termasuk orang yang seperti itu, maka penggunaan mobil tidak menjadi rekomendasi yang tepat, sebab mobil ini justru dinilai kurang ramah lingkungan.
Mobil SUV pada umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil kecil, sebab masih lebih besar dan pengkonsumsian bahan bakar yang juga lebih banyak. Walau pun memang ada beberapa mobil dilengkapi dengan teknologi yang lebih efisien, namun secara umum masih kalah ramah lingkungan jika dibandingkan dengan mobil hybrid atau pun kendaraan listrik lainnya.
Walau pun memang mobil memiliki berbagai kelebihan, namun kamu juga perlu memperhitungkan soal kekurangan yang dimilikinya. Jangan sampai justru menyesal pada saat memiliki mobil SUV, sebab tidak memperhitungkannya dengan baik. Pikirkan matang matang sebelum membeli mobil SUV!