Mitsubishi Xpander Cross Punya Fitur Keselamatan Baru, Ini Fungsinya

27 Agu 2022, 12:53 WIB

Mitsubishi New Xpander Cross punya fitur AYC (dok. Mitsubishi)

Jakarta, IDN Times - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), memberikan penyegaran terhadap MPV andalannya, yaitu Mitsubishi Xpander Cross pada ajang GIIAS 2022. Penyegaran yang diberikan pada mobil ini gak main-main, mulai dari pembaruan di eksterior, interior, hingga ke fiturnya.

Beberapa ubahan dari sisi eksterior terlihat pada fascia-nya, interiornya kini juga terasa lebih premium dan modern, begitu juga dengan fitur-fitur di dalamnya. Tapi, ada satu fitur keselamatan baru pada New Xpander Cross, yang menarik untuk dikupas lebih lanjut yaitu Active Yaw Control (AYC).

1. Fungsi AYC di Xpander Cross

New AYC (Active Yaw Control) (Dok. Mitsubishi)

Fitur AYC berfugnsi untuk membantu meningkatkan performa menikung, dengan menyesuaikan gaya pengereman pada roda depan untuk mengoptimalkan kestabilan kendaraan, saat bermanuver dalam kecepatan tinggi atau di jalan licin.

Jadi, AYC akan memberikan pengereman roda depan yang berada di bagian dalam tikungan, untuk meminimalisasi terjadinya understeer, dan membuat kendaraan jadi lebih mudah saat menikung.

2. Dikombinasikan dengan fitur ABS dan ASC

Mitsubishi Xpander Cross di GIIAS 2022 (dok. Mitsubishi)

Fitur AYC dikombinasikan juga dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan fitur Active Stability Control (ASC). Fitur ASC akan mengetahui jika ada gejala slip pada ban mobil, lalu bagian roda yang slip akan dibantu pengeremannya dan dibatasi output mesinnya, sehingga bisa mengurangi risiko mobil kehilangan traksi di jalan.

Oya, fitur AYC sebenarnya bukan fitur yang benar-benar baru. AYC sudah disematkan di mobil Mitsubishi lainnya, seperti Outlander PHEV ataupun Eclipse Cross.

3. Pengertian understeer

autoevolution.com/Understeer

AYC bisa disimpulkan sebagai fitur yang mencegah terjadinya understeer di Xpander Cross. Understeer ialah di mana kondisi saat roda depan mobil gak bisa dikendalikan sesuai putaran setir, hal ini terjadi ketika mobil hendak menikung di kecepatan tinggi tapi as roda depan tidak bisa melahap tikungannya.

Jadinya, ban depan akan kehilangan traksi lalu mobil akan meluncur ke arah sudut laju kendaraan, bukannya menikung dengan benar. Understeer bisa juga terjadi saat kamu melakukan hard braking, dan membuat roda depan sampai terkunci.

Kalau sudah begitu, roda depan akan susah dikendalikan walaupun setir sudah diarahkan ke lajur yang benar. So, fitur AYC ini pastinya bikin kamu lebih pede lagi saat menyetir, ya gak?