Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil Listrik DFSK Turun Harga hingga Ratusan Juta

DFSK Gelora E (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times – DFSK ikut meramaikan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dengan menghadirkan line up produknya, termasuk mobil listrik. Salah satu mobil listrik yang mejeng di booth DFSK adalah Gelora E.

DFSK Gelora E mengalami penurunan harga setelah mobil listrik ini diproduksi di pabrik Cikande, Serang, Banten. DFSL Gelora E sekarang dibanderol mulai Rp350 juta, lebih murah Rp134 juta daripada unit impornya.

1.Bisa dibeli dengan uang muka mulai Rp105 juta

DFSK Gelora E (IDN Times/Fadhliansyah)

DFSK Gelora E yang mejeng di IIMS 2023 hadir dengan dua varian, yaitu varian Blind Van dan Minibus. Bicara harganya, varian Blind Van dibanderol dengan harga Rp350 juta. Sedangkan untuk varian Minibus ditawarkan dengan harga Rp399 juta.

Menariknya, kedua varian dari DFSK Gelora ini bisa didapatkan dengan uang muka (DP) mulai Rp105 jutaan saja dengan sejumlah penawaran cicilan per bulan. Varian Blind Van bisa didapatkan dengan uang muka Rp105 juta, lalu untuk varian Minibus terdapat dua pilihan dengan uang muka Rp145 jutaan dan Rp126 jutaan.

2.Bisa dicicil hingga 59 kali

DFSK Gelora E (dfskmotors.co.id)

DFSK Gelora E juga menawarkan sejumlah cicilan untuk konsumen yang ingin membelinya. Tak tanggung-tanggung, pada varian Minibus terdapat pilihan cicilan sebanyak 59 kali dengan harga Rp. 6.835.000 per bulan yang disertai uang muka Rp126.535.000.

Lalu varian Minibus juga terdapat pilhan cicilan sebanyak 11 kali dengan cicilan sebesar Rp25.639.000 perbulan dengan membayar uang muka sebesar Rp145.339.000.

Sedangkan untuk varian Blind Van juga memiliki dua pilhan cicilan. Konsumen bisa mendapatkan mobil listrik ini dengan cicilan 12 kali sebesar Rp23.287.000 per bulan dan cicilan 48 kali sebesar Rp. 8.005.000 per bulannya dengan uang muka Rp105.000.000.

3.Spesifikasi DFSK Gelora E

DFSK Gelora (IDN Times/Dwi Agustiar)

DFSK Gelora E menggendong motor listrik 30 kWh dan baterai lithium iron phosphate 42 kWh. Berkat motor listriknya tersebut mampu dapat memuntahkan tenaga maksimal hingga 60 kWh dan torsi puncak mencapai 80 Nm.

Baterainya mampu diajak berkendara hingga 300 km. Baterai ini juga memerlukan waktu pengisian daya hingga 8 jam dalam mode standar. Bila menggunakan mode cas cepat, baterainya hanya membutuhkan waktu dari 0 hingga 100 persen dalam waktu 2,5 jam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilham Giovani
EditorIlham Giovani
Follow Us