Jakarta, IDN Times - Banyak alasan kenapa harga mobil terjun bebas saat dijual ke bursa mobil bekas, salah satunya karena pernah terendam banjir.
Selain itu performa yang payah, jaringan aftersales yang buruk, serta langkanya ketersediaan sparepart juga menjadi penyebab harga mobil bekas terjun bebas.
Nah, berikut beberapa mobil yang harga bekasnya terus melorot, satu di antaranya ada mobil Toyota.
DFSK Glory 580 adalah mobil yang berasal dari pabrikan China. Mobil ini sempat digugat konsumen lantaran disebut tidak kuat menanjak. Tak disangka, insiden ini membuat harga mobil bekas DFSK Glory 580 anjlok.
Di pasaran, saat ini harga bekas DFSK Glory 580 menyentuh angka Rp130 juta sampai Rp150 juta. Mobil ini turun hingga setengah harga, karena yang baru dibanderol dengan harga Rp300 juta.
Namun, bagi kamu yang punya budget pas-pasan, mobil ini cocok untuk kamu. Apalagi, mobil ini memiliki mesin berkapasitas 1.500 cc, plus sunroff, kamera dasbor, dan keyless entry.
Toyota Etios Falco sebenarnya memiliki desain dan fitur yang menyasar pasar anak muda. Namun, mobil ini kurang laku dan harus tutup produksi sejak 2017. Etios memang berada di posisi yang tanggung, karena berada di antara Agya dan Yaris.
Harga bekas dari Etios ini berada di kisaran Rp70 juta hingga Rp80 juta. Namun, bagi kamu yang berbudget pas-pasan, mobil ini juga pas. Apalagi, mobil ini dilengkapi dengan mesin 1.197 cc, AC, SRS airbag, lampu depan halogen, plus force limiter.
Mobil bekas dengan harga murah lain yang bisa kamu coba adalah Ford Ecosport. Mobil ini sekarang dibanderol dengan harga Rp80 sampai Rp120 juta, turun setengah harga dalam jangka waktu di bawah 10 tahun.
Meski harganya jatuh dan murah, Ecosport bisa kamu coba lantaran punya fitur yang tak kalah dengan Terios dan Rush. Mobil ini dibekali sensor parkir, rain sensor, rear parking mirror, dan auto dimming. Mobil ini juga memiliki kapasitas mesin 1.500 cc.
Chevrolet Captiva juga jadi mobil yang harga bekasnya jatuh. Anjloknya Captiva ini tak lepas dari keputusan General Motors (GM) Indonesia yang berhentia menjual produk sejak Maret 2020.
Pada saat pertama kali diluncurkan, Captiva dibanderol sampai Rp450 juta. Sekarang, harga bekasnya hanya Rp90 sampai Rp100 juta. Meski begitu, Captiva masih memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Captiva juga memiliki dua varian mesin, yakni 2.000 cc dan 2.400 cc. Dengan tenaganya yang besar ini, tak heran Captiva sempat disebut-sebut pesaing Fortuner dan Pajero Sport. Tak salah jika kamu membelinya sekarang dengan harga miring.
Berikut adalah daftar mobil yang harga bekasnya jatuh. Jadi, adakah mobil pilihanmu di situ?