Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif biasanya akan langsung menyuntik mati mobil-mobil mereka yang gak laku di pasar. Kebijakan pahit ini diambil untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Sebab ongkos membuat mobil itu sangat mahal.
Sehingga, begitu tren penjualan mobil menurun, mereka akan langsung menyetop produksi mobil tersebut. Anehnya, banyak mobil yang jusru diburu setelah disuntik mati.
Nah, berikut mobil-mobil yang justru naik daun setelah dihentikan produksinya.
Mitsubishi Mirage diperkenalkan di tanah air pertama kali pada 2012. Saat itu Mirage mendapat respons yang cukup baik dari pencinta otomotif tanah air.
Mesin tiga silinder yang halus, irit, dan bertenaga menjadi alasan utama yang membuat mobil imut ini laris manis. Selain itu fitur-fitur keamanan yang komplet juga menjadi alasan lain kenapa banyak orang memilih Mirage.
Namun popularitas Mirage memudar seiring masuknya mobil-mobil murah LCGC. Grafik penjualan yang terus menurun membuat Mitsubishi akhirnya menyuntik mati Mirage pada 2018.
Saat ini Mirage bekas bisa kamu beli dengan harga mulai Rp70 jutaan. Harga Mirage cenderung stabil karena banyak dicari.
Isuzu memutuskan menyuntik mati Panther pada awal 2021. Alasannya karena mereka ingin fokus menjual mobil niaga. Alasan lainnya karena teknologi Panther tidak bisa lagi mengikuti aturan emisi euro.
Selain itu keputusan ini juga diambil karena persaingan di kelas SUV kini sangat panas dan ketat. Sementara Panther sangat minim fitur. Desainnya pun tak banyak berubah sejak awal diluncurkan.
Sehingga tak ada pilihan bagi Isuzu kecuali mengucapkan selamat tinggal kepada SUV yang telah lama menjadi tulang punggung penjualan mereka.
Kini Isuzu Panther bekas dijual dengan harga Rp50juta-Rp200 juta, tergantung kondisi dan tahun pembuatan mobil.
Mobil lain yang bersinar justru setelah disuntik mati adalah Honda Freed. Mobil MPV yang cukup nyaman ini pertama kali meluncur di tanah air pada 2008 dan mengakhiri kiprahnya pada 2016.
Freed saat itu menjadi alternatif paling menarik buat mereka yang bosan dengan Avanza dan Xenia. Apalagi Freed juga hadir dengan desain yang lebih futuristik dan fitur yang lebih berlimpah.
Namun penjualannya terus menurun sehingga Honda akhirnya mengambil keputusan untuk menyetop penjualan Freed. Saat ini Honda Freed bekas dijual mulai Rp110 jutaan.
Mobil lain yang diburu konsumen setelah disuntik mati adalah Chevrolet Spin diesel. Mobil garapan Chevrolet ini jadi buruan karena menggendong mesin diesel.
Jarang sekali ada mobil LMPV bermesin diesel di tanah air, sehingga kehadiran Spin cukup langka dan karenanya diburu para penggemar mesin diesel.
Sayangnya kehadiran Spin tak lama di tanah air, hanya sekitar dua tahun saja. Kini Spin bekas dijual dengan harga mulai Rp90 jutaan.
Meski mengusung nama besar Toyota, namun Etios Valco tetap tak bisa bersaing di pasar mobil hatchback tanah air. Padahal mobil ini lumayan nyaman, lho.
Etios pertama kali meluncur pada 2013 dan disuntik mati pada 2017. Penjualan yang terus melorot menjadi alasan kenapa Toyota menyuntik mati mobil ini.
Selain itu Etios juga harus bersaing dengan saudaranya sendiri, yakni Yaris. Tentu saja sulit bersaing dengan Yaris yang telah memiliki nama besar di tanah air.
Saat ini Etios Valco bekas dijual mulai Rp80 jutaaan.