Mobil Mogok Setelah Parkir Lama? Ternyata Ini Biang Keroknya!

- Aki lemah atau soak
- Bahan bakar menguap atau basi
- Oli mengental karena tidak bersirkulasi
Pernah nggak, kamu mau pakai mobil setelah lama diparkir tapi tiba-tiba mesin malah nggak mau hidup? Rasanya pasti bikin panik, apalagi kalau kamu lagi butuh mobil itu untuk keperluan penting. Banyak orang langsung mengira mobilnya rusak parah, padahal belum tentu. Bisa jadi ada beberapa penyebab sederhana yang sebenarnya bisa dicegah kalau kamu tahu cara merawatnya.
Mobil yang lama tidak digunakan memang rentan mengalami beberapa masalah teknis. Komponen yang biasanya aktif jadi jarang bekerja, cairan kendaraan bisa mengendap, bahkan baterai bisa kehilangan daya. Semua itu berpotensi bikin mobil mogok begitu kamu coba nyalakan. Nah, supaya kamu nggak bingung lagi, yuk pahami penyebab dan solusi paling umum dari masalah ini.
1. Aki lemah atau soak

Masalah paling umum saat mobil mogok setelah lama parkir adalah aki yang kehilangan daya. Ketika mobil lama tidak dinyalakan, aki tetap mengalirkan sedikit listrik untuk sistem seperti jam atau alarm. Kalau dibiarkan berminggu-minggu, tegangan aki bisa turun drastis sampai akhirnya tidak cukup kuat untuk menyalakan mesin. Inilah alasan kenapa begitu kamu coba starter, mobil cuma bunyi “klik” tanpa mau hidup.
Solusinya, kamu bisa coba isi ulang aki dengan charger khusus atau gunakan bantuan jumper dari mobil lain. Tapi kalau aki sudah terlalu lama lemah, sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Agar tidak terulang, usahakan kamu menyalakan mobil setidaknya seminggu sekali meski tidak digunakan. Hal sederhana ini bisa menjaga aki tetap sehat dan siap digunakan kapan pun.
2. Bahan bakar menguap atau basi

Banyak orang tidak tahu kalau bahan bakar juga bisa “basi” jika terlalu lama mengendap di tangki. Setelah beberapa minggu, zat di dalam bensin bisa menguap atau mengendap, membuat kualitasnya menurun. Akibatnya, mesin sulit menyala karena bahan bakar tidak terbakar sempurna. Kadang juga bisa menyebabkan endapan di saluran bahan bakar yang bikin aliran tersumbat.
Solusinya, coba isi bahan bakar baru dan bersihkan sistem bahan bakar bila perlu. Kalau mobil akan disimpan lama, sebaiknya tangki tetap terisi penuh untuk mengurangi penguapan. Kamu juga bisa menambahkan fuel stabilizer agar bensin tidak cepat rusak. Dengan begitu, mesin tetap mudah menyala walau mobil jarang digunakan.
3. Oli mengental karena tidak bersirkulasi

Ketika mobil lama tidak dinyalakan, oli yang seharusnya melumasi mesin akan mengendap di dasar bak oli. Lama-kelamaan, oli bisa mengental dan tidak mengalir sempurna saat mesin pertama kali dihidupkan. Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat dan mesin terasa berat untuk berputar. Kondisi ini bisa membuat mesin susah hidup bahkan berisiko merusak bagian dalamnya.
Solusinya sederhana, sebelum memarkir mobil lama, pastikan oli dalam kondisi baik dan tidak mendekati waktu ganti. Setelah lama tidak digunakan, biarkan mesin idle beberapa menit untuk memanaskan oli dan melancarkan sirkulasinya. Kalau oli terasa terlalu kental atau berwarna gelap, segera ganti dengan yang baru. Oli yang bersih dan encer akan membantu mesin bekerja lebih ringan dan tahan lama.
4. Sistem bahan bakar tersumbat

Selain bahan bakar yang menguap, saluran bahan bakar juga bisa tersumbat akibat endapan kotoran atau karat dari tangki. Saat mobil lama tidak digunakan, sirkulasi bahan bakar berhenti total, membuat partikel-partikel kecil mengendap di dasar saluran. Ketika kamu coba menyalakan mobil, aliran bahan bakar jadi tidak lancar dan mesin gagal hidup. Ini sering terjadi terutama pada mobil yang disimpan di tempat lembap.
Solusinya, kamu bisa membersihkan saluran bahan bakar atau filter bensin. Jika mobil lama disimpan, pertimbangkan untuk menguras tangki sebelum dipakai lagi. Selain itu, gunakan bahan bakar dari tempat terpercaya agar tidak mudah terkontaminasi kotoran. Dengan saluran bersih, pembakaran di mesin akan kembali optimal.
5. Tikus atau serangga mengganggu sistem kabel

Kedengarannya sepele, tapi ini sering terjadi, tikus atau serangga masuk ke ruang mesin dan menggigit kabel. Saat mobil jarang digunakan, tempat itu terasa hangat dan nyaman bagi hewan kecil. Akibatnya, kabel bisa putus atau terkelupas sehingga sistem kelistrikan terganggu. Begitu kamu menyalakan mesin, mobil tidak bereaksi sama sekali karena arus listrik terputus.
Solusinya, coba periksa ruang mesin dan bagian bawah kap secara rutin. Kamu bisa gunakan pengharum atau cairan pengusir tikus agar mereka tidak betah di sana. Selain itu, nyalakan mobil sesekali supaya hewan-hewan tidak sempat bersarang. Dengan begitu, kamu bisa menghindari kerusakan akibat “penghuni tak diundang” ini.
6. Tekanan ban menurun

Ban juga bisa kehilangan tekanan udara jika mobil lama tidak bergerak. Saat mobil terlalu lama diam di satu posisi, beban kendaraan menekan satu titik ban secara terus-menerus. Akibatnya, ban bisa kempis sebagian atau bahkan rusak di satu sisi. Kalau dibiarkan, mobil bisa terasa berat saat digerakkan pertama kali, bahkan membuat mesin seolah susah menanggung beban.
Solusinya, sebelum menyimpan mobil dalam waktu lama, isi tekanan ban sedikit lebih tinggi dari standar. Kamu juga bisa sesekali menggeser posisi mobil agar tekanan tidak menumpuk di satu titik. Kalau perlu, gunakan tire stopper atau alas agar ban tidak langsung menekan lantai. Langkah kecil ini bisa menjaga bentuk dan tekanan ban tetap ideal.
Mobil yang lama parkir memang butuh perhatian ekstra sebelum dipakai lagi. Sebagian besar penyebab mogok sebenarnya bisa dicegah dengan perawatan sederhana seperti menyalakan mesin rutin dan menjaga kebersihan ruang mesin. Jadi, sebelum panik karena mobil tiba-tiba tidak mau hidup, coba cek hal-hal kecil ini dulu.












![[QUIZ] Coba Tebak Singkatan Brand Mobil, Bisa Benar Semua?](https://image.idntimes.com/post/20250530/pexels-audrius-strikaitis-31613974-10903098-52056f9d5b0fec1132eedf78acc9f8c7.jpg)





