Mengendarai mobil di jalan menanjak memang membutuhkan tenaga mesin yang optimal. Namun, ada kalanya mobil terasa berat saat menanjak, bahkan ketika putaran mesin (RPM) sudah tinggi. Situasi ini sering membuat panik, apalagi saat berada di tanjakan curam dengan lalu lintas padat. Meskipun terdengar seperti masalah sederhana, penyebabnya bisa melibatkan berbagai komponen teknis yang cukup kompleks.
Fenomena RPM tinggi tapi mobil tetap loyo saat menanjak bukan hal yang bisa dianggap remeh. Hal ini bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada sistem transmisi, kopling, hingga pembakaran bahan bakar. Kalau dibiarkan terus-menerus, bukan hanya kenyamanan berkendara yang terganggu, tetapi juga keselamatan di jalan. Artikel ini akan mengulas beberapa penyebab utama yang bisa menjelaskan kenapa mobil sulit menanjak meski RPM sudah tinggi.