Mungkinkah Hyundai Produksi Ioniq 6 Secara Lokal?

Jakarta, IDN Times - Status mobil listrik flagship terbaru dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), yaitu Hyundai Ioniq 6, masih completely build up (CBU) alias impor utuh dari Korea Selatan.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, soalnya mobil listrik pertama HMID di Indonesia, Ioniq 5, sudah dibuat lokal tak berselang lama setelah dirilis. Apakah jejak yang sama juga akan diikuti oleh Ioniq 6?
1. Melihat respons konsumen dulu

Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, menyampaikan kalau keputusan completely knock down (CKD) atau produksi lokal Ioniq 6 harus menunggu respons masyarakat terlebih dahulu.
"Kalau CKD nanti sesuai dengan kebutuhan konsumen kita di Indonesia, apakah konsumen itu menginginkan menjadi CKD. Kalau iya, kita akan pertimbangkan," ujar Frans.
2. Memastikan suplai Ioniq 5 lancar

Sementara itu Head of Marketing Dept HMID, Astrid Ariani widjana menambahkan, sebelum memproduksi lokal Ioniq 6 harus dipastikan dulu kalau suplai Ioniq 5 lancar.
"Jadi kami pun punya PR memastikan suplai Ioniq 5 terutama momentum sudah ada, supaya bisa mencapai ke konsumen secepat mungkin makanya saat ini Ioniq 5 dulu," kata Astrid di ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.
3. Harga Ioniq 6

Sebagai informasi, Hyundai menawarkan Ioniq 6 dengan harga Rp1,197 miliar on the road Jakarta.
Jika ingin Ioniq 6 dengan varian warna matte atau doff, konsumen harus menambah biaya sekitar Rp3,5 juta.