Produsen otomotif asal China, Nio, kembali mencatatkan sejarah pada akhir tahun 2024 dengan peluncuran sedan edisi terbatas ET9 Signature Edition. Hebatnya, sebanyak 999 unit ET9 Signature Edition ludes dalam waktu hanya 12 jam sejak diluncurkan!
Padahal Nio ET9 bukan mobil murah. Varian standar ET9 saja dibanderol mulai dari 97.300 euro atau sekitar Rp1,6 miliar. Sehingga bisa dipastikan Nio ET9 varian Signature Edition pasti akan lebih mahal.
Apa yang membuat mobil ini begitu digemari?
ET9 Signature Edition hadir dengan berbagai fitur eksklusif yang membedakannya dari model standar. Mobil ini dibanderol sekitar Rp44,3 juta lebih mahal dibandingkan varian biasa. Harga tersebut mencerminkan tambahan fitur premium yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih personal dan mewah.
Beberapa fitur unik pada varian terbatas ini antara lain terdapatnya logo unik pada bodi dan interior, memberikan identitas eksklusif kepada pemiliknya. Selain itu pelek berukuran 23 inci memberikan kesan mewah sekaligus sporty, plus menambah estetika kendaraan sekaligus meningkatkan performa.
Mobil ini juga dilengkapi dengan asisten AI yang canggih bernama NOMI Mate 3.0. Asisten AI ini menawarkan pengalaman interaktif dan personal, mampu memberikan informasi real-time, hiburan, hingga pengaturan kendaraan secara otomatis.
Selain itu, lampu karpet khas juga menjadi daya tarik tambahan, memperkuat kesan mewah dari sedan listrik ini. Tidak heran jika permintaan untuk Signature Edition melonjak, terutama dari pelanggan yang sebelumnya tidak mendapatkan model Limited Edition yang lebih terbatas.
Pembelian Signature Edition hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Nio, dengan waktu tunggu pengiriman diperkirakan sekitar 13-16 minggu. Strategi digital ini tidak hanya mempermudah proses pembelian tetapi juga memberikan kesan eksklusivitas kepada calon konsumen.
Selain itu Nio juga menawarkan berbagai insentif pembelian untuk ET9. Insentif ini mencakup penggantian aki gratis selama lima tahun, hingga 20 kali setahun, layanan NOP+ gratis selama lima tahun, yaitu sistem bantuan pengemudi canggih yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Sayangnya belum ada informasi apakah mobil ini akan dibawa ke Indonesia.