Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nissan Bakal Luncurkan Sakura, Mobil Listrik Semungil Wuling Air ev

Nissan Sakura (nissan.co.jp)

Nissan dikabarkan akan segera meluncurkan mobil listrik terbaru mereka di Indonesia, yakni Nissan Sakura. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Nissan untuk memperluas portofolio kendaraan listriknya dan mendukung upaya pemerintah mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan. 

Nissan Sakura, yang telah lebih dulu diluncurkan di pasar Jepang, dikenal sebagai kendaraan listrik mungil dengan berbagai fitur unggulan. Nissan optimistis Sakura akan bisa bersaing dengan mobil-mobil listrik kompak yang telah beredar di Indonesia. 

1. Dimensi kompak tapi kabinnya luas dan nyaman

Nissan Sakura (nissan.co.jp)

Nissan Sakura memiliki desain eksterior yang kompak dan futuristik, cocok untuk digunakan di perkotaan yang padat. Dimensinya yang kecil membuat mobil ini mudah untuk bermanuver di jalan-jalan sempit dan parkir di ruang terbatas. Secara spesifik, panjang mobil ini adalah 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm.

Secara visual, mobil ini menonjol dengan garis desain modern, lampu LED, dan gril depan yang dirancang untuk meningkatkan aerodinamika. Meski ukurannya kecil, ruang kabin dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Material berkualitas dan tata letak ergonomis menjadikan pengalaman berkendara lebih menyenangkan.

Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi infotainment terkini yang mendukung konektivitas dengan perangkat pintar. Nissan Sakura ditujukan untuk konsumen yang tinggal di perkotaan, terutama mereka yang mencari kendaraan hemat energi, ramah lingkungan, dan praktis untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

2. Bisa menempuh jarak hingga 180 km

Nissan Sakura (nissan.co.jp)

Nissan Sakura dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 20 kWh, yang cukup untuk mendukung mobilitas harian di kota. Dalam sekali pengisian penuh, Sakura dapat menempuh jarak hingga 180 kilometer, menjadikannya ideal untuk perjalanan jarak pendek hingga menengah.

Proses pengisian baterai dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Dengan pengisian daya cepat, baterai dapat terisi hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 40 menit. Sementara itu, untuk pengisian penuh dengan daya normal, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 8 jam.

Di sektor performa, mobil ini dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 47 kW (setara 63 PS). Meski tidak dirancang untuk kecepatan tinggi, tenaga ini cukup untuk memberikan akselerasi yang responsif di jalanan perkotaan. Karakteristik ini menjadikan Nissan Sakura ideal sebagai kendaraan harian yang efisien.

3. Bakal jadi pesain berat Wuling Air ev

Nissan Sakura (nissan.co.jp)

Nissan Sakura akan berhadapan dengan beberapa pesaing di segmen kendaraan listrik kompak. Salah satu pesaing utama adalah Wuling Air EV, yang telah lebih dulu hadir di pasar Indonesia dan menawarkan harga kompetitif serta fitur menarik.

Selain itu, ada juga DFSK Seres E1 yang memiliki dimensi serupa dan fokus pada efisiensi energi. Meskipun segmen ini masih relatif baru di Indonesia, persaingan diperkirakan akan semakin ketat dengan semakin banyaknya produsen otomotif yang memperkenalkan kendaraan listrik kecil dan ramah lingkungan.

Keunggulan Nissan Sakura terletak pada reputasi mereknya, kualitas produk, dan pengalaman dalam teknologi kendaraan listrik. Jika Nissan dapat menawarkan harga yang kompetitif dan jaringan purna jual yang kuat, Sakura berpotensi menjadi salah satu pilihan utama di pasar kendaraan listrik Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us