Jakarta, IDN Times - Nissan X-Trail generasi terbaru untuk pasar Australia kabarnya akan memiliki teknologi elektrifikasi e-Power. Mengutip dari Carscoops.com, pengumuman spesifikasi Nissan X-Trail untuk pasar Australia itu berbarengan dengan peluncurannya di Eropa.
Kalau dari tampilannya, Nissan X-Trail 2023 ini memang mirip banget dengan Nissan Rogue yang rilis duluan untuk pasar Amerika. Bahkan, platform yang digunakan juga sama yaitu platform CMF-C.
Nissan X-Trail 2023 ini diberikan beberapa opsi mesin, pertama ada mesin 1.5L turbo mild hybrid yang bisa memuntahkan tenaga sampai 161 dk dan mengeluarkan torsi maksimum mencapai 300 Nm. Lalu yang kedua, ada e-Power 1.5L turbo 2WD yang punya tenaga mencapai 201 dk. Sementara yang terakhir, mesin hybrid e-Power 1.5L turbo 4WD dengan tambahan motor listrik yang bisa mengeluarkan tenaga lebih besar yaitu mencapai 211 dk.
Dari sisi keamanannya juga sudah terbilang canggih, selain ada tujuh airbag, Nissan X-Trail 2023 juga disematkan teknologi ADAS (Advanced Driving Assist System) bernama Nissan ProPILOT.
Masuk ke dalam kabin Nissan X-Trail 2023, terasa mewah dan kekinian berkat penggunaan jok dari kulit Nappa yang premium. Bagian kabinnya didominasi dengan kombinasi warna hitam dan coklat terang. Terlihat ada panel instrumen full digital berukuran 12,3 inci, lengkap dengan Head-Up Display (HUD) yang menampilkan berbagai infromasi.
Terlihat juga pengaturan AC digital dual zone, Electric Parking Brake (EPB), dan head unit layar sentuh dengan ukuran 12,3 inci yang terintegrasi dengan Apple CarPlay dan juga Android Auto.
Nissan menyebut pengiriman X-Trail e-Power akan dimulai di awal 2023, setelah model yang lainnya dikirimkan ke konsumen pada kuartal keempat 2022 ini.
Untuk harganya sendiri, Nissan X-Trail yang dipasarkan di Australia dibanderol mulai Rp368 jutaan sampai Rp531 jutaan, tapi sayangnya harga untuk versi e-Power belum dirilis sampai sekarang.