Oli samping diformulasikan khusus untuk mesin 2 tak. Tapi, ada beberapa biker yang menggunakan oli samping untuk motor matik mereka. Padahal, motor matik biasanya menggunakan mesin 4 tak.
Mereka menganggap oli samping yang dicampur ke bensin bisa membersihkan ruang bakar sekaligus mendongkrak performa mesin. Hmm..benarkah demikian? Yuk, kita bahas efek menggunakan oli samping pada mesin empat tak.
Hal pertama yang perlu diketahui: mesin 4 tak dan 2 tak punya sistem kerja yang sangat berbeda. Mesin 2 tak tidak memiliki bak oli, sehingga butuh pelumasan langsung melalui oli samping yang dicampur ke bahan bakar atau disemprotkan langsung ke ruang bakar. Nah, mesin 4 tak sudah punya sistem pelumasan tersendiri. Oli mesin akan bersirkulasi secara internal untuk melumasi komponen seperti piston, klep, dan kruk as.
Jadi, saat kamu memasukkan oli samping ke mesin 4 tak, fungsinya jadi tidak tepat sasaran. Sebab mesin 4 tak tidak dirancang untuk membakar oli seperti mesin 2 tak. Alih-alih membantu, oli samping justru bisa meninggalkan residu atau kerak yang mengganggu proses pembakaran. Mesin bisa jadi ngelitik, performanya menurun, bahkan lebih boros bahan bakar.
Karena oli samping dirancang untuk ikut terbakar, saat digunakan di mesin 4 tak yang tidak membutuhkannya, maka oli ini akan meninggalkan sisa pembakaran yang tidak sempurna. Hasilnya? Ruang bakar akan dipenuhi kerak karbon. Hal ini bisa menyebabkan banyak masalah, seperti busi cepat kotor dan mati, klep menutup tidak sempurna, bahkan piston jadi cepat aus.
Kerak ini lama-kelamaan akan mengganggu sistem pembakaran secara keseluruhan. Tenaga motor bisa menurun drastis, suara mesin jadi kasar, dan gejala knocking mulai terasa. Padahal semua itu bisa dihindari hanya dengan menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Efek jangka panjang dari penggunaan oli samping pada mesin 4 tak tidak main-main. Kalau dibiarkan terus-menerus, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada komponen mesin. Misalnya, ring piston bisa macet karena kerak, klep bisa bocor, dan kompresi mesin bisa turun. Ujung-ujungnya, kamu harus turun mesin dan itu bukan perbaikan murah.
Selain itu, karena pembakaran tidak sempurna, sisa gas buang juga jadi lebih kotor. Ini bisa membuat motor kamu tidak lulus uji emisi dan tidak ramah lingkungan. Jadi, bukan cuma mesin yang rugi, tapi juga lingkungan sekitar.
Jadi, menggunakan oli samping pada mesin 4 tak adalah kesalahan umum yang bisa berdampak besar. Mesin 4 tak punya sistem pelumasan sendiri yang tidak membutuhkan oli samping. Jadi, pastikan kamu hanya menggunakan oli mesin yang sesuai rekomendasi pabrikan. Dengan begitu, performa motor tetap prima dan umur mesin jadi lebih panjang. Jangan sampai salah oli bikin kantong bolong!