Pantau Arus Mudik Bisa Lewat Link dan Aplikasi CCTV Online

28 Apr 2022, 12:57 WIB

ilustrasi jalan tol (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times – Kemacetan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada beberapa ruas jalan di sejumlah wilayah kota ataupun kabupaten. Pemudik dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui CCTV yang disediakan berbagai pihak.

Melalui website dengan layanan live streaming dari tangkapan CCTV yang terpasang di sejumlah titik ruas jalan dapat membantu pemudik untuk melihat kondisi lalu lintas terkini melalui layar ponsel. Sehingga pemudik dapat menentukan rute lain yang mungkin lebih lancar untuk mengurangi waktu perjalanan sampai ke tujuan.

1.Link CCTV yang dapat diakses secara online

ilustrasi kemacetan Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Guna memantau situasi lalu lintas saat mudik Lebaran 2022, berikut link CCTV yang dapat diakses pemudik:

Link CCTV RTTMC Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan website Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) untuk memantau kondisi lalu lintas melalui live streaming dari kamera CCTV di beberapa ruas jalan. Tidak semua dapat dipantau, terdapat 36 CCTV di titik rawan kemacetan seperti jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pemudik dapat mengunjungi link live streaming melalui browser di ponsel yang sudah terhubung koneksi internet http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv. Klik link tersebut lalu pilih tayangan lagsung CCTV jalan pada lokasi tertentu, kemudian akan muncul tampilan tayangan kondisi lalu lintas terkini.

Link CCTV Lewatmana.com

Pihak swasta mengelola website Lewatmana.com dan memasang CCTV pada ruas jalan di wilayah DKI Jakarta, Bandung, Depok, dan Surabaya. Namun saat ini link Lewatmana.com hanya dapat memperlihatkan kondisi lalu lintas di wilayah DKI Jakarta, 3 wilayah lainnya tertulis live streaming sedang offline.

Pemudik dapat mengunjungi website https://lewatmana.com/ kemudian pilih tayangan langsung CCTV pada lokasi yang diinginkan.

Link ATCS Dishub

Dinas Perhubungan (Dishub) pada kota atau kabupaten tertentu juga menyediakan website untuk memantau lalu lintas melalui website Area Traffic Control System (ATCS). Tiap kota atau kabupaten memiliki website ATCS Dishub yang berbeda.

Misalnya link live streaming CCTV ATCS Dishub Kota Bandung diakses di http://atcs-dishub.bandung.go.id/. Sementara website ATCS Dishub kota atau kabupaten lainnya dapat dicari di Google Search dengan kata kunci ‘ATCS Dishub’ ditambah nama kota atau kabupaten yang diinginkan.

Aplikasi Travoy Jasa Marga

Mengindari kemacetan saat arus mudik Lebaran 2022, Jasa Marga menyediakan layanan live untuk pemudik dengan mengunduh aplikasi Travoy di Play Store dan Apps Store.

Aplikasi ini langsung terhubung dengan CCTV yang terdekat dengan lokasi pemudik. Melalui aplikasi ini pemudik juga dapat memantau keadaan jalan tol yang akan dilewati. Selain itu terdapat aplikasi SITS yang dapat diunduh bagi pemudik yang ingin mengetahui arus mudik Lebaran 2022 di Surabaya, Jawa Timur.

2.Ganjil Genap berlaku mulai 28 April hingga 1 Mei 2022

Ilustrasi ganjil-genap Jakarta (IDN Times/Aryodamar)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kebijakan ganjil genap sebagai antisipasi kepadatan arus mudik Lebaran 2022 akan diberlakukan mulai Kamis (28//4/2022) hingga Minggu (1/5/2022).

Daftar gerbang tol yang akan menerapkan ganjil genap yaitu GT Pondok Gede/Pangkalan Jati, GT Bekasi Barat, GT Bekasi Timur, GT Tambun, GT Cibitung, GT Cikarang Barat, GT Cibatu, dan GT Cikarang Pusat/Timur.

3.Keindahan jalur mudik selatan, bisa dijadikan alternatif kurangi macet

Udara Jalan Pantai Selatan (Pansela) di Kecamatan Ciandum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww).

Hingga saat ini, arus lalu lintas yang melintas di jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat terpantau sepi pemudik. Jalur ini dapat menjadi alternatif bagi pemudik untuk menghindari kemacetan. Selain itu, jalur ini memiliki udara yang segar dan dipenuhi pemandangan yang cukup menyegarakan mata.

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga merekomendasikan pemudik menggunakan jalur Pansela yang terbentang dari Bayah Banten, melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan, Jawa Timur dengan jarak tempuh 1.405 kilometer.