Tiga Masalah Umum Nissan Grand Livina Bekas

Sering ditemui pada Nissan Grand Livina bekas

Jakarta, IDN Times - Nissan Grand Livina pertama kali hadir di Indonesia pada 2006. Saat itu popularitas Grand Livina meledak dalam waktu singkat. Banyak orang yang menilai Grand Livina sebagai salah satu mobil keluarga terbaik. 

Tak mengejutkan jika hingga kini harga bekasnya belum turun terlalu jauh. Walau begitu, Grand Livina bekas tidak luput dari permasalahan. Nah, sebelum membeli Grand Livina bekas, ada baiknya memperhatikan tiga hal berikut ini, ya. 

1. AC yang tidak dingin

Tiga Masalah Umum Nissan Grand Livina BekasGrand Livina (youtube.com/Carmudi Indonesia)

AC mobil menjadi salah satu faktor kenyamanan saat mengemudi. Bayangkan jika AC mobil menjadi panas, ditambah lagi sedang memasuki musim kemarau. Pasti sangat tidak nyaman sekali, bukan? Ada dua hal yang mempengaruhi AC yang panas.

Pertama, terjadi kebocoran pada evaporator mobil. Apalagi jika kompopnen tersebut jarang dibersihkan. Ini membuat evaporator menjadi terkikis karena alumunium yang mengalami basah dan kering karena tekanan lebih dari 200 psi akhirnya menjadi bocor. Untuk itu, ganti dengan evaporator yang baru.

Kedua, selang pada AC bocor karena sudah termakan usia. Kamu bisa menggantinya dengan selang yang baru, karena sama sekali tidak bisa diperbaiki. 

Baca Juga: 5 Komparasi Toyota Alphard dan Hyundai Staria, Adu Mewah MPV Premium

2. Mesin menjadi brebet atau ngelitik

Tiga Masalah Umum Nissan Grand Livina BekasNissan Livina 2013/olx.co.id

Masalah kedua pada Nissan Grand Livina bekas adalah mesin mobil yang brebet atau 'ngelitik'. Permasalahan ini bisa kamu selesaikan dengan memberikan carbon clean pada piston dan valve-nya. Carbon clean akan membersihkan dari dasar ke atas hingga mengenai kepala komponen tersebut. 

Agar menjadi optimal, kamu bisa melakukan tune up secara menyeluruh. Nissan Grand Livina bisa ngelitik karena beberapa hal, misalnya filter udara yang kotor, throttle body, atau kesalahan penggunaan bahan bakar. 

3. Overheat

Tiga Masalah Umum Nissan Grand Livina Bekascth facebook

Masalah ketiga yang sering ditemui pada Grand Livina bekas adalah terjadinya overheat. Pada umumnya, overheat dapat terjadi karena pemilik kendaraan lebih sering menggunakan air biasa untuk radiator, bukan coolant atau pendingin khusus radiator. 

Untuk itu kamu bisa menggantinya dengan coolant. Namun belum selesai sampai disitu. Sebab, kamu harus rutin mengganti coolant secara berkala. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pengendapan atau penumpukan kerak, karena dapat berpengaruh pada kinerja radiator.

Pada intinya, semua permasalahan ini dapat diselesaikan dengan merawat mobil dengan sungguh-sungguh, ya.

Baca Juga: Sejarah Honda Astrea Grand Bulus

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya