3 Pemicu Kecelakaan Paling Sering di Jalan Tol Transjawa

20 Mar 2024, 13:45 WIB

Ilustrasi jalan tol (ciconstructors.com)

Tol Transjawa sangat memudahkan para pemudik. Sebab saat ini tol tersebut sudah terhubung dari mulai Merak di Banten hingga Probolinggo di Jawa Timur. Jadi pemudik bisa memangkas waktu tempuh dan jarak ke kampung halaman.

Tapi di balik sisi positifnya tersebut, Tol Transjawa ternyata juga rawan kecelakaan. Banyak insiden terjadi di ruas tol ini dengan beragam penyebab. Karena itu kamu harus ekstra waspada jika ingin mudik lewat jalur tol.

Nah, berikut tiga penyebab yang paling sering menjadi pemicu kecelakaan di jalan tol transjawa.

1. Sopir ngantuk hingga microsleep

Ilustrasi microsleeping ketika sedang berkendara (sleepfoundation.org)

Perjalanan panjang sudah pasti akan sangat melelahkan. Karena itu perlu kendaraan yang fit dan tubuh yang sehat. Untuk itu sebaiknya lakukan tune up mobil terlebih dahulu sebelum mudik dan pastikan semua sistem keamanan bekerja maksimal.

Selain itu kamu juga harus dalam kondisi tubuh yang fit. Tidur cukup sebelum berkendara adalah kewajiban. Sebab banyak kasus kecelakaan di tol transjawa terjadi karena sopir ngantuk. Mereka memaksakan diri berkendara sehingga terjadi microsleep atau kondisi ketika otak memerintahkan tubuh untuk tidur.

Karena itu kenali tanda-tanda lelah tubuhmu dan jangan memaksakan diri. Melipir ke area untuk beristirahat adalah pilihan bijak.

2. Memacu mobil di ambang batas kecepatan

Ilustrasi mobil sedang menyalip (drive.com.au)

Jalan tol bukan sirkuit, karena itu jangan balapan di sini. Sebab, selain membahayakan dirimu sendiri juga orang lain. Selain itu ada batas kecepatan yang harus kamu patuhi di jalan tol. Jangan pernah melanggar aturan ini demi keselamatan bersama.

Selain itu memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi juga berisiko tinggi mengalami kecelakaan. Sebab kondisi jalan tol transjawa cenderung bergelombang. Bayangkan jika kamu melewati jalan bergelombang tersebut dengan kecepatan tinggi, bisa-bisa mobilmu kehilangan kendali.

3. Ban pecah

Ilustrasi ban pecah (tyreplus-me.com)

Penyebab lain yang kerap memicu kecelakaan adalah ban pecah. Insiden ini menyebabkan mobil mendadak kehilangan kendali sehingga terjadi kecelakaan. Karena itu pastikan ban mobilmu dalam kondisi prima. Pastikan juga ban tersebut tidak kedaluwarsa ya.

Sebab ban yang sudah melampaui masa pakai biasanya akan getas karet-karetnya. Kalau sudah begitu, ban gak akan bisa memberikan torsi maksimal. Akibatnya ban bisa kehilangan grip dan mobil pun berpotensi tergelincir, terutama saat dipacu dengan kecepatan tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.