Jakarta, IDN Times - Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan kalau konsumen pengguna mobil listrik Mercedes-Benz mayoritas mengecas mobilnya di rumah.
"Jadi kebanyakan mereka ngecas di rumah, pakai charging AC," buka pria yang akrab disapa Keri ini saat ditemui IDN Times di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Keri melanjutkan, kebanyakan para pengguna Mercedes EQ membeli wall box charger untuk mengecas di rumah. Sebagai informasi, wall box charger tersebut dijual secara terpisah oleh MBDI.
"Kebanyakan di rumah karena yang beli kita jual wall box secara terpisah. Kebanyakan beli Mercy (EQ) juga beli wall boxnya, jadi mereka ngecas di rumah," sambung dia.
Menurut Keri, salah satu alasan pemilik EQ lebih suka mengecas di rumahnya sendiri ialah karena hanya perlu melakukannya seminggu sekali saja.
"Kalau kita bicara EQS itu kan dia sekali ngecas full bisa lebih dari 600 kilometer, untuk di Jakarta seminggu sudah cukup," lanjut Keri.
Sebagai informasi, penjualan retail MBDI sepanjang Januari-Februari 2024 jumlahnya 335 unit untuk semua model. Dari jumlah tersebut, angka penjualan model listriknya ada di angka 5 persen, sekitar 15 unit.
"Tahun ini tentu kita pengin meningkatkan porsi penjualan BEV kita. Dari tahun lalu 5 persen, kita bisa mengejar 10-15 atau lebih dari itu. Karena kita melihat segmen dari pengalaman tahun lalu itu yang tumbuh paling kencang di segmen BEV," pungkas Keri.