Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Setir Mobil Bergetar di Kecepatan Tinggi

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/ANDREW PETERSON)
ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/ANDREW PETERSON)
Intinya sih...
  • Ban tidak seimbang atau aus
  • Velg bengkok atau rusak
  • Masalah pada suspensi atau shockbreaker
  • Rem cakram tidak merata atau aus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pengendara mobil yang merasa setir bergetar pada saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Kondisi ini memang bukan hanya mengganggu kenyamanan dalam berkendara, namun juga bisa menjadi tanda bahaya apabila sampai terjadi masalah di komponen mobil yang perlu segera diperiksa.

Jika dibiarkan terlalu lama, maka getaran pada stir bisa berpotensi menimbulkan kerusakan yang lebih parah, bahkan pada kaki-kaki mobil atau sistem kemudi. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui beberapa penyebab berikut ini yang membuat setir mobil bergetar di kecepatan tinggi dan juga cara dalam mengatasinya.

1. Ban tidak seimbang atau aus

ilustrasi ban serep (pexels.com/Esmihel Muhammed)
ilustrasi ban serep (pexels.com/Esmihel Muhammed)

Salah satu penyebab paling umum setir mobil bergetar adalah karena kondisi ban yang tidak seimbang atau mengalami keausan yang tidak merata. Ketidakseimbangan ini dapat membuat ban tidak berputar dengan sempurna dan stabil, sehingga getarannya pun menjalar hingga ke bagian setir ketika mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.

Ban yang aus sebagian juga memengaruhi daya cengkram pada jalan, sehingga laju mobil pun terasa goyah. Melakukan balancing dan rotasi ban secara rutin bisa membantu menjaga kestabilan mobil, sekaligus memperpanjang usia pemakaian ban.

2. Velg bengkok atau rusak

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Velg yang bengkok akibat terbentur lubang jalan atau menabrak trotoar ternyata bisa menyebabkan roda tidak berputar dengan optimal. Kondisi ini memang bisa membuat getaran langsung terasa pada bagian setir, terutama pada saat mobil melaju dengan kencang.

Jika velg mengalami kerusakan yang cukup parah, maka bukan hanya getaran yang muncul, namun juga risiko kerusakan pada bagian suspensi dan ban yang semakin tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya memang segera perbaiki atau ganti velg yang bermasalah agar kenyamanan dan keselamatan berkendara pun terjaga dengan baik.

3. Masalah pada suspensi atau shockbreaker

ilustrasi mobil sedan mengkilap (unsplash.com/Michal Lauko)
ilustrasi mobil sedan mengkilap (unsplash.com/Michal Lauko)

Suspensi dan shockbreaker memiliki fungsi untuk meredam guncangan, sehingga mobil pun tetap stabil ketika harus melewati berbagai kondisi jalan. Jika terdapat salah satu komponen yang rusak atau melemah, maka setir mobil pun bisa bergetar dikarenakan guncangan yang tidak terserap dengan baik.

Bukan hanya membuat proses berkendara menjadi kurang nyaman, namun suspensi yang bermasalah juga bisa mempercepat potensi keausan pada ban. Perawatan secara berkala dan pengecekan sistem suspensi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa mobilmu tetap dalam kondisi stabil pada saat dibawa di kecepatan tinggi.

4. Rem cakram tidak merata atau aus

ilustrasi velg ban (pexels.com/FBO Media)
ilustrasi velg ban (pexels.com/FBO Media)

Rem cakram yang tidak rata atau aus ternyata bisa menimbulkan getaran pada saat digunakan, terutama ketika mobil melaju dengan cepat dan melakukan pengereman secara mendadak. Kondisi ini memang biasanya diakibatkan karena permukaan cakram yang bergelombang akibat panas berlebih atau pun pemakaian jangka panjang.

Jika terus dibiarkan, maka bukan hanya getaran pada setir yang semakin parah, namun juga kemampuan pengereman yang menurun drastis. Mengganti atau melakukan perataan ulang pada cakram rem merupakan langkah tepat untuk bisa mengembalikan fungsi pengereman dan juga kenyamanan dalam berkendara.

Setir mobil yang bergetar di kecepatan tinggi bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada suspensi, ban, velg, atau rem. Jika kamu mengawetkan gejala ini, maka hanya akan memperburuk kondisi mobil, sekaligus meningkatkan risiko kecelakaan di jalanan. Ingat, kenyamanan dan keselamatan berkendara dimulai dari mobil yang sehat dan terawat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us