Jakarta, IDN Times - Produsen Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia gak hanya Pertamina, ada juga Shell. Kedua produsen BBM ini, sebenarnya memiliki nilai RON yang sama pada spesifikasi bahan bakarnya.
Pertamax merupakan produk unggulan Pertamina, sedangkan Shell mengeluarkan Shell Super untuk BBM teratasnya. Buatmu yang masih bingung bahan bakar mana yang paling baik, simak ulasan pembanding Shell Super vs Pertamax di bawah ini.
Pada dasarnya, baik Shell Super atau Pertamax memiliki nilai RON sama tinggi. Untuk lolos uji emisi, kedua BBM ini harus memiliki nilai maksimal HC sebesar 200 ppm. Nah, pada hasil uji emisi yang dilakukan, Shell Super menghasilkan nilai HC 9 ppm, sedangkan Pertamax 10 ppm.
Berdasarkan hal tersebut, Shell Super dan Pertamax tentu dinyatakan lolos pada pengujian emisi. Di samping itu, baik Shell Super dan Pertamax, keduanya menghasilkan gas CO sebanyak 0 persen, lho! Jadi, sama-sama recommended untuk dibeli, ya.
Untuk tahu keoptimalan konsumsi bahan bakar Shell Super vs Pertamax, dilakukan sebuah pengujian menggunakan mobil dengan kondisi serta jarak tempuh yang sama.
Pada hasil ujinya, Shell super berada pada nilai 16,8 km per liternya. Sementara itu, Pertamax menghasilkan angka 17,1 km per liter. Nah, dari sini dapat diketahui bahwa penggunaan bahan bakar Pertamax lebih unggul.
Guna mengetahui performa mesin kendaraan yang menggunakan Shell Super vs Pertamax, dilakukan uji coba pada menggunakan Yamaha Nmax 155.
Dilansir jurnal Analisis Performa Mesin Menggunakan Bahan Bakar Pertamax, Pertamax Turbo, Shell Super, dan Shell V-Power Terhadap Daya dan Torsi pada Yamaha NMAX 155cc oleh Faisal Kurnia Akbar, Wegie Ruslan, I Gede Eka Lesmana, dalam pengujiannya, dapat diketahui beberapa hal.
Pertama, terkait nilai daya. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, daya maksimum yang diperoleh dari putaran 8000 rpm oleh Shell Super bernilai 11,2 kW. Sementara itu, Pertamax hanya menghasilkan nilai 11,1 kW.
Lebih lanjut, torsi tertinggi yang dihasilkan pada putaran 6000 rpm oleh Shell Super bernilai 11,4 Nm, sedangkan Pertamax menghasilkan nilai torsi 11,1 Nm. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa daya dan torsi Shell Super lebih tinggi daripada Pertamax.
Namun, perlu diketahui juga bahwa bahan bakar dengan oktan tinggi tidak menjamin daya dan torsi yang tinggi pula. Kecocokan antara nilai oktan dan rasio komperasilah yang bisa yang menjamin kestabilannya.
Itulah sekilas perbandingan keunggulan Shell Super vs Pertamax. Jika bicara mengenai jarak, maka Pertamax lebih unggul, tapi hal tersebut pun tergantung pada mesin kendaraan. Selanjutnya, terkait performa mesin, alih-alih memilih bahan bakar dengan oktan tinggi, lebih baik pilih yang cocok dengan rasio kompresi kendaraan.
Nah, dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa keduanya punya keunggulan dan kekurangan masing-masing. Meski begitu, kedua bahan bakar ini tetap worth it digunakan untuk kendaraanmu.
Buatmu yang ingin tahu informasi dunia otomotif lainnya, silakan cek IDN Times. Masih banyak informasi lain, yang berguna untuk perawatan kendaraanmu.