Jakarta, IDN Times - Banyak istilah di dunia otomotif, beberapa di antaranya adalah facelift dan all new. Biasanya dua istilah tersebut muncul berbarengan dengan peluncuran motor atau mobil terbaru.
Sebenarnya apa sih arti facelift dan all new dan apa perbedaan di antara keduanya? Yuk, simak artikel berikut.
Facelift diambil dari istilah kesehatan, yaitu operasi mengencangkan kerutan pada kulit. Sehingga pasien terlihat lebih muda. Dalam otomotif, facelift adalah ubahan yang dilakukan produsen pada produk mereka yang telah eksis di pasara.
Ubahan ini antara mencakup desain ekterior dan interior yang bersifat minor. Misalnya pada facelift Avanza terbaru ada perubahan pada desain bumper, headlamp, pelek gril. Namun ubahan tersebut tidak sampai mengubah bahasa desain mobil secara keseluruhan.
Facelift juga bisa berarti penambahan fitur, mesin, gearbox, sasis, dan fitur keselamatan yang telah ada pada generasi sebelumnya.
Biasanya produsen melakukan facelift setelah beberapa tahun setelah mobil atau motor dilempar ke pasar atau ketika pasar sudah mulai jenuh dengan fitur dan desain yang ada. Facelift juga bisa dilakukan ketika rival melakukan facelift, biar bisa tetap bersaing.
Harga mobil facelitf biasanya tidak terlalu berbeda jauh dengan model sebelumnnya, karena ubahannya hanya sebatas minor.
All New berbeda dengan facelift. Jika facelift hanya memberikan sentuhan minor, maka all new sebaliknya. Mobil dengan status all new biasanya hadir dengan desain yang serba baru dari generasi sebelumnya, baik interior maupun ekteriornya.
Mobil all new juga biasanya dibekali sasis dan mesin baru. Sehingga bisa dibilang mobil all new adalah mobil yang sepenuhnya baru. Karena itu harga motor atau mobil all new biasanya jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Contoh paling gampang adalah All New Honda PCX 160. Motor ini berbeda jauh dengan PCX 150, kan?
Gak mengherankan jika motor atau mobil berstatus all new harga jualnya jauh lebih mahal dibandingkan generasi sebelumnya.
Jadi kesimpulannya facelift dan all new adalah strategi produsen otomotif untuk membuat produk mereka tetap update di pasar. Dengan facelift dan all new mereka bisa melanjutkan desain yang telah eksis pada model sebelumnya tanpa harus memulai riset dari nol lagi. Dengan begitu ongkos yang harus mereka keluarkan juga bisa dihemat.