Perbedaan Lajur dan Jalur di Jalan Raya

Jakarta, IDN Times - Mungkin, masih ada yang bingung membedakan antara lajur dan jalur saat di jalan raya. Secara penyebutan memang mirip, tetapi pengertian sangat berbeda.
Istilah lajur dan jalur memang umum disebutkan ketika membicarakan soal jalan raya. Cara paling mudah untuk membedakan lajur dan jalur ialah saat sedang berada di jalan bebas hambatan alias jalan tol.
1. Perbedaan lajur dan jalur

Jalan raya maupun tol umumnya terdiri dari dua jalur yang berlawanan arah. Sementara setiap jalur bisa terbagi menjadi beberapa lajur. Saat di jalan tol misalnya, ada lajur lambat, cepat, dan untuk mendahului kendaraan lain.
Sebagai bagian dari satu jalur utama yang besar, setiap lajur dipisahkan dengan garis marka putus-putus. Namun dalam beberapa kasus, jalan bisa saja cuma terdiri dari satu jalur satu arah yang terdiri dari beberapa lajur.
2. Cara berpindah lajur yang aman

Saat berada di sebuah lajur dan kamu ingin pindah ke lainnya, pastikan mengecek kondisinya dari kaca spion.
Jika dirasa lajurnya kosong atau aman, langsung nyalakan lampu sein. Lalu, secara perlahan berpindah ke lajur yang diinginkan.
3. Bisa menyebabkan kecelakaan

Kalau kamu sembarangan berpindah-pindah lajur terutama di jalan tol tanpa melakukan hal-hal yang disarankan tadi, bisa terjadi kecelakaan fatal.
Karena, mobil-mobil di jalan tol memiliki kecepatan tinggi. Apalagi jika berkendara di tol-tol antar kota. Jika kamu tidak memperhatikan situasi sebelum pindah lajur, bukan tidak mungkin kamu bisa ditabrak kendaraan lain yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi.